Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan, Anggota DPR: Yang Ditunggu Publik Pengungkapan Kasusnya

Kompas.com - 19/07/2022, 18:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Benny K Harman mendorong Polri untuk mengungkap kasus dugaan penembakan terhadap Brigadir J ke publik secara transparan dan akuntabel.

Hal ini ia sampaikan merespons keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo terkait kasus tersebut.

"Tentu bukan soal penonaktifannya, yang ditunggu-tunggu oleh publik pada saat ini adalah pengungkapan secara objektif, secara transparan, secara terbuka juga akuntabel apa sebetulnya yang terjadi di dalam kasus yang menyedot perhatian masyarakat di seluruh Indonesia ini," kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan, Pengacara Brigadir J: Fokus ke Dugaan Kasus Pembunuhan

Dalam penanganan kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Purnomo telah membentuk tim khusus.

Benny menilai, dengan dibentuknya tim khusus untuk mengusut kasus ini, Polri ingin membuktikan diri bahwa institusi itu bekerja secara profesional, tanggap dan responsif.

Politikus Partai Demokrat ini pun mengajak publik untuk tidak menekan Polri supaya segera mengumumkan tersangka dalam kasus ini.

Benny memberikan kepercayaan penuh kepada Listyo dan jajarannya untuk mengungkap kasus ini secara objektif, transparan, dan terbuka.

"Jadi tidak ada yang ditutup-tutupi untuk kepentingan bangsa, kepentingan institusi Polri juga, bukan untuk siapa-siapa, jadi jangan ada yang ditutup-tutupi, sampaikan secara terbuka kepada khalayak," ujar Benny.

Baca juga: Buntut Kematian Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan, dan Alasan Kapolri

Diberitakan sebelumnya, Listyo memutuskan untuk menonaktifkan Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri untuk membuat proses penyidikan dugaan penembakan terhadap Brigadir J semakin terang.

Adapun Brigadir J tewas di kediaman Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Nonaktifkan Ferdy Sambo, Kapolri: Untuk Jaga Obyektivitas dan Transparansi

Pihak Polri sempat menyampaikan, Brigadir J diduga melecehkan istri Sambo sebelum ditemukan meninggal. 

Namun, keterangan Polri ini dinilai janggal oleh sejumlah pihak, termasuk keluarga Brigadir J.

Kuasa hukum dari keluarga Brigadir J pun melaporkan dugaan pembunuhan berencana terhadap J ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com