JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, membantah pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan soal Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyarankan Prabowo agar tak maju calon presiden (capres) karena segi usia.
Menurut Dahnil, Prabowo bahkan tidak membenarkan pernyataan itu disampaikan oleh Surya Paloh saat keduanya bertemu di Nasdem Tower.
"Sudah kroscek dengan Pak Prabowo apakah ada pembicaraan seperti yang disebutkan oleh Pak Zulfan Lindan, Pak Prabowo sampaikan tidak ada pembicaraan atau pesan yang disampaikan oleh Pak Surya Paloh terkait pesan seperti yang disampaikan Pak Zulfan Lindan," kata Dahnil kepada Kompas.com melalui keterangan video, Selasa (19/7/2022).
Dahnil menilai, atas klarifikasi Prabowo, Zulfan disebut telah melakukan kebohongan pada publik.
Baca juga: Elite Nasdem Sebut Surya Paloh Sarankan Prabowo Tak Maju Pilpres karena Usia
Hal ini lantaran pesan yang disebut Zulfan tidak disampaikan oleh Surya Paloh kepada Prabowo.
"Pesan itu tidak ada sama sekali disampaikan Pak Surya Paloh ke Pak Prabowo," ujarnya.
Selanjutnya, Dahnil menjelaskan momen Surya Paloh dan Prabowo di Nasdem Tower merupakan acara silaturahmi.
Menurutnya, karena dalam rangka silaturahmi, maka keduanya berniat baik untuk menjaga hubungan.
"Jadi, apa yang dilakukan oleh Pak Zulfan Lindan dan kebohongan yang disampaikan kepada publik itu justru merusak silaturahmi dan itu tentu tidak diinginkan oleh Pak Surya Paloh sebagai pengundang Pak Prabowo," jelasnya.
Baca juga: Soal Prabowo Disarankan Tak Maju Pilpres karena Usia, Ini Kata Gerindra
Lebih jauh, Dahnil mengingatkan Zulfan agar menjaga hubungan antar sesama partai politik dengan tidak lagi menyampaikan pernyataan tidak benar pada publik.
Sebab, hal itu dinilai dapat merusak silaturahmi dan menyakiti satu partai dengan yang lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Zulfan Lindan bercerita bahwa Surya Paloh mengatakan dirinya sudah tidak cocok lagi untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Itu mengingat usia yang sudah menginjak lebih dari 70 tahun.
Hal itu, kata Zulfan, disampaikan Surya ketika menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengunjungi Nasdem Tower beberapa waktu lalu.
Baca juga: Prabowo Didoakan Jadi Presiden di Kongres Fatayat NU, Wakilnya Cak Imin
"Sudahlah Pak Prabowo kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-muda lah kan gitu, itu sudah ditangkap (kader-kader Nasdem)," kata Zulfan di acara diskusi Total Politik, kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (17/7/2022).
Zulfan mengungkapkan hal tersebut ketika ditanya isi pertemuan Surya Paloh dan Prabowo pada Rabu (1/6/2022).
Menurut Zulfan, pernyataan Surya langsung dimaknai oleh kader Nasdem untuk tak mengusung sosok sepuh sebagai calon presiden pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem pertengahan Juni.
Baca juga: Usai Rapimnas, Gerindra Bakal Buat Forum Bahas Cawapres Prabowo
Sehingga, tiga nama yang keluar sebagai bakal capres dari Nasdem adalah tokoh lebih muda dari Surya Paloh maupun Prabowo.
Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Dan memang dari internal Nasdem tidak ada satu struktur terbawah pun yang mencalonkan Prabowo," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.