JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyebutkan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendorong Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Berulang kali Pak Surya Paloh lebih banyak mendengarkan bahkan memotivasi dan mendorong Mas AHY untuk maju dalam Pilpres ini," kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/7/202).
"Soal jadi atau tidak itu soal nanti, yang penting beliau juga ingatkan jangan ngoyo, biarkan saja air mengalir," ujar Benny melanjutkan.
Baca juga: Demokrat Disarankan Genjot Elektabilitas AHY Sambil Cari Mitra Koalisi
Benny menuturkan, sudah tiga kali AHY melakukan pembicaraan khusus dengan Paloh terkait wacana membentuk koalisi.
Ia mengatakan, komunikasi itu bukan tanpa alasan karena Demokrat memandang Paloh sebagai seorang tokoh bangsa dan negarawan yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Anggota Komisi III DPR tersebut mengatakan, dalam pertemuan-pertemuan itu pun Paloh sebagai tokoh bangsa mengutamakan adanya kerja sama yang setara dalam membangun koalisi.
"Pak Surya Paloh mendengarkan baik-baik Pak AHY, memotivasi, menginspirasi, dia utamakan komunikasi, tidak mendikte. Padahal menurut pandangan saya Pak Surya Paloh itu jauh berpengalaman, jauh lebih senior dibandingkan dengan pak AHY," kata Benny.
Baca juga: Demokrat Klaim Tak Pernah Nyatakan Usung AHY Jadi Capres atau Cawapres secara Resmi
Kendati demikian, Benny tak menjawab saat ditanya apakah AHY didorong untuk maju sebagai calon presiden atau wakil presiden oleh Paloh.
Menurut dia, kedua tokoh itu baru sama-sama memahami perlunya transformasi kepemimpinan dengan tantangan dan tuntutan perubahan di masa depan.
"Mudah-mudahan dalam tahapan pembicaraan akan datang, pertemuan yang akan datang lebih konkret lagi, tapi kami sangat optimis dengan itu," ujar Benny.
Dalam kurun beberapa waktu terakhir, AHY tercatat telah tiga kali menemui Paloh di Nasdem Tower, Jakarta.
Pertemuan pertama terjadi pada 29 Maret, disusul oleh pertemuan kedua pada 5 Juni 2022 di mana Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut menemui Paloh.
Pertemuan terakhir AHY-Paloh berlangsung pada 23 Juni 2022 lalu setelah Nasdem merampungkan rapat kerja nasional yang menghasilkan tiga bakal calon presiden.
Dalam keterangan pers usai pertemuan ketiga, Paloh mengungkapkan ada peluang besar Nasdem membentuk koalisi dengan Demokrat.
“Kemungkinan (koalisi) itu ada. Cuma kan belum pada hari ini. Tapi kemungkinan itu ada, cukup besar,” kata Paloh saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.