Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ramos Horta Saat Kunjungi Indonesia, Menginap di Losmen hingga Keliling Jakarta Naik Becak

Kompas.com - 19/07/2022, 12:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta membagikan kenangannya saat berkunjung ke Indonesia pada dekade 1970-an.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo dan delegasi di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (19/7/2022).

Ramos Horta mengaku, sebelum menjadi presiden di negaranya, dia telah sering berkunjung ke Tanah Air.

Kunjungan pertamanya dia lakukan pada 1974. Saat itu, dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Adam Malik.

Baca juga: Jose Ramos-Horta: Hubungan Erat Indonesia-Timor Leste Buat Banyak Negara Terkesan

"Saya sudah sering ke Indonesila untuk beberapa keperluan. Pertama kalinya, saya ke sini tahun 1974. Saat itu saya ketemu Pak Malik," ujar Ramos Horta.

"Dan saat itu hanya ada tiga hotel besar di Indonesia. Hotel Indonesia, Kartika Plaza dan Kartika Chandra. Saya tidak menginap di hotel-hotel itu. Tapi saya menginap di losmen," kata Ramos Horta sambil tertawa yang juga disambut tawa oleh Jokowi dan delegasi yang hadir.

Saat di Indonesia pula dirinya menyempatkan diri berkeliling Kota Jakarta dengan naik becak.

Selain sering mengunjungi Indonesia, Ramos Horta juta mengaku berkawan akrab dengan salah satu kepala daerah, yakni Gubernur El Tari.

El Tari merupakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 1966-1978.

Baca juga: Di Depan Jokowi, Ramos Horta Sebut Dirinya Fans Berat Bung Karno

Ramos Horta juga telah mengenal Indonesia lewat buku-buku yang dibacanya. Salah satunya yang ditulis Ir Soekarno.

"Dan saya juga baca-baca buku soal Indonesia, salah satunya dari tulisan Bung Karno. Saya fans berat Bung Karno," katanya.

Sebagaimana diketahui, Jose Ramos Horta merupakan salah satu politisi dan tokoh pro kemerdekaan Timor Leste.

Masyarakat Indonesia telah mengenalnya sejak Timor Leste, yang dahulu masih disebut Timor Timur, masih menjadi bagian Indonesia.

Setelah Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia, Ramos Horta menjadi politisi di negaranya.

Dia memenangkan pemilihan presiden Timor Leste pada Mei lalu.

Baca juga: Jokowi dan Ramos Horta Tanam Pohon Gaharu di Istana Bogor

Saat itu Ramos Horta meraih lebih dari 62 persen suara dan mengalahkan presiden incumbent Fransisco Guterres yang meraih sekitar 37 persen suara.

Dia dilantik menjadi Presiden Kelima Timor Leste pada Jumat 20 Mei 2022.

Adapun kunjungan Ramos Horta ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan luar negeri pertamanya setelah dilantik sebagai Presiden Timor Leste untuk masa jabatan yang kedua kalinya.

Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Timor Leste pada 2007-2012 dan Perdana Menteri Timor Leste serta Menteri Luar Negeri Timor Leste sebelum itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com