JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara berdukacita atas gugurnya pilot jet tempur latih T-50i Golden Eagle, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).
Indra gugur pada saat melaksanakan tugas latihan terbang malam dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
“Tidak saja bagi keluarga, duka juga dirasakan seluruh jajaran TNI AU khususnya, dan TNI serta masyarakat Indonesia pada umumnya,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: Insiden Jatuhnya Pesawat Tempur TNI T50-i Golden Eagle di Blora: Kronologi dan Kondisi Terkini
Indra merupakan perwira penerbang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.
“Kepergiannya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021 lalu,” ujar Indan.
Indan menyampaikan, pesawat bernomor ekor TT-5009 itu melakukan kontak radio terakhir pada 19.07 WIB. Setelah itu, pesawat akhirnya dilaporkan jatuh.
Ia mengungkapkan, tim dari Lanud Iswahjudi juga telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat tadi malam.
Hingga Selasa pagi ini, tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi.
“TNI AU juga telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang,” ungkap Indan.
Indan menambahkan, TNI AU mengucapkan terima kasih atas peran serta aparat kewilayahan dan masyarakat dalam proses evakuasi dan pengamanan di lokasi kejadian.
“Dan mengharapkan apabila masyarakat menemukan bagian pesawat agar melaporkan kepada petugas di lokasi,” imbuh dia.
Baca juga: Pilot Jet Tempur T-50i Golden Eagle TNI AU Gugur Setelah Jatuh di Blora
Sebelumnya diberitakan, pesawat T-50i dilaporkan hilang kontak di Blora, sekitar pukul 19.25 WIB.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono mengatakan, pesawat hilang kontak setelah melakukan take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB.
“Lost contact sekitar 19.25 WIB,” kata Yudha saat dikonfirmasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.