Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Sebut Komunikasi dengan Nasdem dan PKS Lebih Maju Ketimbang Partai Lain

Kompas.com - 17/07/2022, 18:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengungkapkan, pembicaraan dengan partai politik lainnya terkait koalisi terus dilakukan.

Namun, ia menegaskan, komunikasi yang lebih intensif terjalin dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Yang pasti (dengan Nasdem dan PKS) sudah lebih maju pembicaraannya. Tetapi kita tidak menutup silaturahim dengan teman-teman lain," kata Andi di acara diskusi Total Politik di Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (17/7/2022).

Baca juga: Hubungan SBY-Megawati di Masa Lalu Dinilai Bisa Hambat Kemungkinan Koalisi PDI-P dan Demokrat

Menurut Andi, meski komunikasi yang terjali lebih maju, namun belum berarti pembicaraan dengan PKS dan Nasdem sudah selesai. Menurutnya, jalan menuju koalisi masih panjang. 

Lebih jaun Andi menjelaskan, ada kesamaan antara Demokrat, PKS dan, Nasdem. Menurutnya, dua parpol itu satu napas dengan Demokrat. 

"Jadi dari sembilan partai (di DPR) ini mana yang pas dengan perubahan dan perbaikan (napas partai Demokrat), nah ini tampaknya memang agak dekat kita semua ini, baik dengan PKS, sama sama beroposisi, ini perubahan perbaikan, kira-kira satu napas kita. Dengan Nasdem kita restorasi. Ya kira kira mirip-mirip juga ini," jelasnya.

Kendati demikian, Andi menegaskan bahwa apa yang dia sampaikan hanya berkaca pada situasi saat ini. Ia menuturkan, keadaan itu bisa berubah mendekati waktu Pemilu.

Di sisi lain, Andi menambahkan bahwa komunikasi dengan Nasdem dan PKS belum sampai pada soal tokoh yang akan dicalonkan dalam Pilpres 2024.

"Memang sekali lagi, melakukan pembicaraan-pembicaraan intensif dengan nasdem dan PKS. Terutama juga kami belum bicara sosok orang, memang kalau Nasdem sudah ada calon-calonnya, tapi kami dan PKS belum sampai pada tingkat orang," ujar Andi.

"Kita bicara pada sisi kriteria, kriteria kompabilitas, kompatibel, elektabilitas bisa menang atau tidak," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh memprediksi ada tiga poros koalisi partai politik (parpol) yang terbentuk di Pilpres 2024.

Baca juga: Jejak Kerenggangan Megawati-SBY dan Peluang Koalisi PDI-P dengan Demokrat di 2024

Menurut Surya Paloh, akan ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung.

"Saya pikir tiga calon. Mungkin tiga poros lah, gitu," ujar Paloh dalam program Satu Meja, dilansir siaran YouTube Kompas TV, Jumat (24/6/2022).

Paloh menjelaskan, partai politik tidak bisa bergerak sendiri di kontestasi Pemilu 2024. Dia pun menanggapi isu bahwa Nasdem akan membentuk koalisi dengan PKS dan Demokrat.

"Kemungkinan ke arah situ (Nasdem koalisi dengan PKS-Demokrat) bisa saja," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com