Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Krisis Pangan Dunia, Megawati: Indonesia Mesti Jalankan dan Hasilkan Kedaulatan Pangan

Kompas.com - 17/07/2022, 14:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyerukan langkah segera agar Indonesia terhindar dari krisis pangan.

Hal tersebut disampaikannya berkaca dari kasus gagalnya Sri Lanka dan dunia yang terancam krisis pangan serta resesi dipicu masalah inflasi.

"Kita sama-sama berharap Indonesia terhindar dari ancaman krisis pangan yang menghantui dunia, yang harus segera kita antisipasi dari saat ini, agar hal itu tidak terjadi,” kata Megawati dalam keterangannya, Minggu (17/7/2022).

Megawati mengatakan hal itu dalam pidatonya lewat sebuah video saat membuka KKN Kebangsaan 2022 di Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu.

Baca juga: Apa Itu Resesi Ekonomi: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Megawati mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa kurang lebih mulai tahun ini, akan terjadi negara yang dinyatakan gagal karena perekonomiannya jatuh.

Menurut Megawati, semua sudah melihat kegagalan itu dialami Sri Lanka.

"Kalau ekonomi itu failed atau hancur, tentunya pikiran yang paling utama adalah dari mana akan mendapatkan bahan makanan," jelasnya.

“Pangan, itu menjadi sebuah pertanyaan besar. Dan sekiranya akan terjadi, walau tentu kita berharap hal itu tidak terjadi," lanjut Megawati.

Sehingga, menurut Megawati semua harus mulai berpikir sejak sekarang untuk bisa menjalankan dan menghasilkan kedaulatan pangan Indonesia.

Baca juga: Hati-hati di Jalan, Jangan seperti Sri Lanka

Presiden ke-5 RI itu menilai bahwa peran Indonesia sangat penting menangani krisis pangan tersebut.

Hanya saja, kata Megawati, selama perguruan tinggi juga menaruh perhatian besar terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset dan inovasi di bidang pangan.

Dia berpandangan, Indonesia begitu kaya dan menghasilkan sumber pangan yang sangat beragam.

Hal tersebut, menurut dia, harus diolah melalui sebuah kerja yang selalu tersinergi dari hulu ke hilir.

Namun juga didukung riset sumber-sumber benih, pengembangan kemampuan produksi dan pengolahan hasil pangan serta sistem distribusi yang berkeadilan.

“Maka Indonesia bisa hadir sebagai lumbung pangan dunia,” imbuh Megawati.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Bank Dunia Beri Nilai Positif Perkembangan Ekonomi Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com