Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indopol: Kepala Daerah Paling Diinginkan Publik Jadi Capres

Kompas.com - 15/07/2022, 17:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas responden dalam Survei Indopol Survey & Consulting menginginkan sosok kepala daerah menjadi calon presiden (capres) 2024.

"Kepala daerah ini masih jadi favorit pilihan publik yang latar belakang sebagai pemimpin nasional. Ini sekitar 23,58 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto dalam tayangan YouTube, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Survei LSN: 26,4 Persen Responden Ingin Capres 2024 Berlatar Belakang Militer

Survei ini dilakukan pada 24 Juni sampai 1 Juli 2022.

Ratno mengungkapkan, di urutan kedua, responden menginginkan capres dengan latar belakang militer atau Tentara Nasional Indonesia (TNI), yakni sebanyak 18,86 persen.

Kemudian, urutan ketiga yaitu latar belakang tokoh agama atau ulama sebesar 12,85 persen.

Selanjutnya, latar belakang tokoh intelektual atau cendekiawan juga berpeluang dipilih sebagai capres dengan 10 persen responden.

"Dan agak sedikit ironis ini, ketua parpol masih sangat kecil (sebagai capres) sekitar 3,82 persen," ucap Ratno.

Hal itu senada dengan temuan survei Indopol yang memperlihatkan bahwa beberapa ketua umum parpol hanya mendapatkan elektabilitas 3 persen ke bawah untuk menjadi capres.

Tokoh ketum parpol itu di antaranya Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada kategori 16 nama hanya mendapat 3,01 persen.

Kemudian, Ketum Golkar Airlangga Hartarto hanya 0,57 persen, Ketum PKB Muhaimin Iskandar 0,81 persen, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan 0,08 persen.

Baca juga: PDI-P Diprediksi Gabung KIB jika Usung Puan jadi Capres 2024

Setelah itu, responden ada yang menginginkan tokoh pengusaha untuk calon presiden. Responden yang memilih latar belakang tokoh itu sebesar 3,09 persen.

Ada pula responden yang menginginkan aktivis sebagai capres sebesar 2,03 persen.

Survei ini dilakukan kepada 1.230 responden dengan margin of error sekitar 2,8 persen.

Tingkat kepercayaan survei 95 persen. Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com