Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Salip Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies Menuju Pilpres 2024

Kompas.com - 15/07/2022, 17:35 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sederet tokoh politik digadang-gadang menjadi calon presiden di Pemilu 2024. Elektabilitas sejumlah nama pun salip-menyalip berebut atensi publik.

Sedikitnya, ada 3 nama yang elektabilitasnya kerap merajai survei berbagai lembaga. Ketiganya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Meski ketiganya belum deklarasi bakal mencalonkan diri di pemilu presiden (pilpres) mendatang, namun, hawa persaingan sudah mulai terasa.

Baca juga: Survei Indopol: Ganjar Urutan Teratas dari 16 Nama Calon Presiden

Saling salip

Survei terbaru yang dirilis 3 lembaga dalam kurun waktu yang berdekatan memperlihatkan bahwa elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies berbalapan.

Survei Charta Politika di Jawa Tengah pada 24-30 Juni 2022 misalnya, menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar berada di posisi teratas. Ganjar menang di kandangnya sendiri dengan perolehan angka 71,5 persen, jauh meninggalkan Prabowo dan Anies.

Prabowo duduk di peringkat kedua dengan elektabilitas 7,6 persen, sedangkan Anies di urutan ketiga dengan 6,2 persen.

Provinsi Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai 'kandang banteng'. Sebabnya, berulang kali partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini meraih kemenangan di wilayah tersebut.

Namun, rupanya Ganjar menjadi satu-satunya kader PDI-P yang punya elektabilitas tinggi di Jateng. Menurut survei yang sama, elektabilitas Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani di provinsi tersebut hanya 0,8 persen.

Baca juga: Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Teratas dengan 29,5 Persen

Selain Charta Politika, hasil survei Lembaga Indopol Survey and Consulting yang digelar 24 Juni sampai 1 Juli 2022 juga menempatkan Ganjar di urutan puncak elektabilitas calon presiden. Dia mengalahkan 15 nama lainnya.

Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar mencapai 24,55 persen. Diikuti dengan Anies Baswedan yang mengantongi elektabilitas 20,41 persen, dan Prabowo dengan 11,63 persen.

Setelahnya, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (10,98 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (3,01 persen), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (2,76 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (2,20 persen), dan di posisi delapan ada Puan Maharani (1,63 persen).

Menurut Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto, elektabilitas Prabowo turun signifikan dibandingkan survei-survei sebelumnya.

Survei elektabilitas capres yang dirilis Indopol pada November 2021 misalnya, menempatkan Prabowo di urutan teratas dengan perolehan angka 15,85 persen.

Menurut dia, peran Prabowo di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf menjadi salah satu penyebab merosotnya elektabilitas Menteri Pertahanan itu.

"Kenapa? Karena kita tahu para pendukung Prabowo jelas berseberangan dengan pendukung Jokowi," kata Ratno dalam tayangan YouTube Indopol Survey, Jumat (15/7/2022).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com