Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timsus Mabes Polri Datangi Komnas HAM

Kompas.com - 15/07/2022, 16:39 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Khusus Mabes Polri yang ditugaskan mengusut penembakan yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menyambangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jumat (15/7/2022).

Pantauan Kompas.com di lokasi, Ketua Timsus Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono langsung turun tangan.

Gatot didampingi Inspektur Pengawas Umum Komjen Agung Budi Maryoto dan Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Baca juga: HP Keluarga Brigadir J Diretas, Ternyata Ada Pesan yang Dihapus

Selain itu, mereka juga didampingi sejumlah perwira polisi. Mereka tiba sekitar pukul 15.34 WIB.

Setelah tiba, rombongan Timsus Mabes Polri langsung melakukan pertemuan tertutup dengan pihak Komnas HAM.

Sebelumnya, insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi di rumah Kadiv Propam pada 8 Juli lalu.

Polisi menyebut peristiwa itu bermula saat Brigadir J diduga melecehkan istri Kadiv Propam dengan menodongkan senjata.

Baca juga: Potret Kadiv Propram Ferdy Sambo bersama Brigadir J, Disebut Dekat seperti Keluarga

Istri Kadiv Propam kemudian berteriak. Ajudan Kadiv Propam lainnya di lokasi, Bharada E kemudian menanyakan teriakan tersebut. Namun, Brigadir J justru menjawabnya dengan tembakan.

Untuk mengusut persoalan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian membentuk Timsus guna meluruskan informasi yang simpang siur di masyarkat.

Listyo menunjuk sejumlah jenderal bintang tiga. Tim tersebut dipimpin langsung Wakapolri Komjen Gatot Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com