Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indopol: Elektabilitas Ganjar-RK-Andika Meningkat, Prabowo-Sandiaga-AHY Turun

Kompas.com - 15/07/2022, 16:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lembaga Survei Indopol Survey & Consulting menunjukkan adanya tren penurunan dan peningkatan elektabilitas sejumlah tokoh bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Berdasarkan survei, tokoh yang mengalami peningkatan elektabilitas di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Sementara Prabowo turun. Sementara Sandiaga Uno, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) ini cenderung turun sedikit," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto dalam tayangan YouTube, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Survei Indopol: Elektabilitas Prabowo Turun di Bawah Ganjar dan Anies, Ini Alasannya

Survei Indopol menyatakan, elektabilitas Ganjar meningkat pada kategori 16 nama capres. Pada Januari atau periode survei sebelumnya, Ganjar mendapatkan 20,49 persen suara, sedangkan Juni menjadi 24,55 persen.

Kemudian, Ridwan Kamil pada Januari hanya 4,96 persen. Namun, angka itu meningkat hingga mencapai 10,98 persen elektabilitas pada Juni.

Lalu, Jenderal Andika sebelumnya hanya 0,57 persen dan meningkat menjadi 2,76 persen pada Juni.

"Andika Perkasa meningkat, Puan Maharani juga meningkat," tambah Ratno.

Baca juga: Survei Indopol: Ganjar Urutan Teratas dari 16 Nama Calon Presiden

Adapun pada survei Juni, Puan memperoleh elektabilitas 1,63 persen. Angka itu meningkat dari sebelumnya pada Januari hanya 0,57 persen.

Sementara itu, survei merekam tren penurunan elektabilitas pada Prabowo Subianto yaitu dari Januari 20,33 persen menjadi 11,63 persen pada Juni.

Kemudian, penurunan elektabilitas juga terjadi pada rekan sejawat Prabowo di Gerindra yaitu Sandiaga Uno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mendapatkan elektabilitas 2,2 persen pada Juni. Angka itu menurun dari periode survei sebelumnya yang sebesar 4,63 persen.

Baca juga: Revitalisasi Lokananta Solo, Ganjar dan Gibran Kompak Hidupkan Destinasi Wisata Baru

Selanjutnya, AHY juga mengalami penurunan elektabilitas menjadi 3,01 persen pada Juni. Angka itu menurun dari periode Januari yang sebesar 4,07 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan kepada 1.230 responden dengan margin of error sekitar 2,8 persen.

Tingkat kepercayaan survei 95 persen. Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka pada kurun waktu 24 Juni sampai 1 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com