JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mempertanyakan etika dan kepatutan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang "curi start" mengampanyekan anaknya.
Pertanyaan ini bukan terkait fakta bahwa dalam curi start kampanye itu Zulhas mengiming-imingi warga dengan minyak goreng, melainkan berkenaan dengan masa kampanye yang masih sangat jauh, yakni 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
"Kasus Pak Menteri itu tidak bisa dia masuk ke ranah penindakan karena partai (peserta pemilu) belum ditetapkan. Belum ada peserta. Tapi patut atau tidak?" ungkap Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu, Lolly Suhenty, ketika ditemui, Kamis (15/7/2022).
Lolly menekankan bahwa tugas Bawaslu sesungguhnya mengawasi netralitas ASN dan anggota TNI/Polri dalam tahapan penyelenggaraan pemilu.
Namun, posisi Zulhas sebagai pejabat negara menjadi problematik.
"Etis atau tidak sebagai pejabat negara, Pak Menteri ini, walau bukan ASN, beliau kan pejabat negara yang kemudian terikat aturan tidak boleh menyalahhgunakan kewenangan dan fasilitas," ujar Lolly.
"Kita kenal istilah kampanye di luar jadwal. Kampanye di luar jadwal ini penting makanya bagi Bawaslu untuk dicermati," lanjutnya.
Lolly mengakui, lantaran masa kampanye belum dimulai, sulit bagi Bawaslu untuk dapat menindak Zulhas. Bawaslu berharap para pejabat negara bisa memberikan contoh yang baik.
"Menahan diri dulu. Jangan sampai nanti timbul kegaduhan yang tidak diperlukan," ujar Lolly.
"Kami mendiskusikan dan kami mendorong supaya secara kelembagaan Bawaslu mengeluarkan statement berkenaan dengan imbauan untuk seluruh pihak menjaga stabilitas dulu dalam konteks ini, sabar dulu, karena tahapan sedang bergerak. Sekarang tahap pendaftaran partai politik, jalani dulu," bebernya.
Baca juga: Selain Zulkifli Hasan, Ini Deretan Menteri Jokowi yang Jabat Ketua Umum Partai Politik
Sebagai informasi, video Zulhas mengampanyekan anaknya, Futri Zulya Savitri, viral beberapa waktu lalu.
Putri Zulhas itu merupakan pengurus DPP PAN dan calon legislatif PAN dapil Lampung 1.
Aksi kampanye dan bagi-bagi minyak goreng itu dilakukan Zulhas saat meninjau pasar murah yang diadakan PAN di Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Sabtu (9/7/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.