Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat: 44,3 Persen sebagai Cagub, 38 Persen sebagai Cawapres

Kompas.com - 15/07/2022, 08:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang diselanggarakan Charta Politika di Jawa Barat menunjukkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur maupun calon wakil presiden.

Dalam survei elektabilitas calon gubernur, dikutip Jumat (15/7/2022), Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memperoleh elektabilitas sebesar 44,3 persen, unggul dari mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (29,3 persen) di peringkat kedua.

Selain Emil dan Dedi, sejumlah nama yang masuk bursa calon gubernur Jawa Barat antara lain mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar dan Dede Yusuf, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Namun, elektabilitas keempat nama itu berada di kisaran 2,3 persen hingga 5,7 persen, jauh tertinggal dibandingkan Emil dan Dedi Mulyadi.

Baca juga: Survei PPI: Elektabilitas Ridwan Kamil Melonjak, Biasanya 7 Besar, Kini 4 Besar

Selain unggul dalam bursa calon gubernur Jawa Barat, Emil juga memiliki elektabilitas tertinggi dalam bursa calon wakil presiden di Jawa Barat.

Mantan wali kota Bandung itu tercatat mempunyai elektabilitas sebesar 38 persen, mengguguli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (18,7 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (9,1 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (6,4 persen).

Sementara, nama-nama lainnya tercatat memiliki elektabilitas di bawah 5 persen sebagai calon wakil presiden di Jawa Barat.

Kendati demikian, elektabilitas Emil pada bursa calon presiden di Jawa Barat bukanlah yang tertinggi dibandingkan calon-calon lainnya.

Emil tercatat hanya meraih elektabilitas sebesar 19,5 persen sebagai calon presiden di Jawa Barat, di bawah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (26,9 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (22 persen).

Baca juga: Survei CigMark: Kontribusi Ridwan Kamil Besar Jika Sebagai Cawapres, Bisa Jadi Kunci Kemenangan Pilpres

Adapun survei di atas dilaksanakan pada 24-30 Juni 2022 dengan julah sampel sebanyak 1.200 responden pada margin of error +/- 2,83 persen.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com