JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan khusus kepada manajemen pusat perbelanjaan Sarinah saat meresmikan transformasi Sarinah di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Dia mengatakan, Sarinah tidak boleh hanya sekedar menampilkan bangunan dan interior yang cantik, tetapi juga harus berubah secara manajemen kerja.
"Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin titip pesan, agar bukan hanya bangunan fisiknya saja yang memang betul-betul sangat interior cantiknya luar biasa, tetapi semangatnya, strateginya, komitmennya, cara kerjanya harus diubah," ujar Jokowi.
Baca juga: Lihat Harga Sepatu hingga Batik di Sarinah, Jokowi: Memang Harus Mahal
"Agar Sarinah ke depannya selalu menjadi ikon bangsa kita dan memiliki multiplier effect kepada perajin kita, seni budaya dan utamanya pengusaha produk-produk dalam negeri kita yang memiliki kualitas yang sangat baik," tegasnya.
Presiden lantas mencontohkan sebuah sepatu yang dilihatnya di Sarinah yang merupakan hasil produksi perajin lokal.
Dia memuji sepatu tersebut sangat bagus. Harganya pun disebutkannya sangat mahal.
Meski demikian, Jokowi menekankan bahwa kualitas produk yang baik harus dihargai dengan layak.
Baca juga: Jokowi, Megawati, Puan, hingga Erick Thohir Hadiri Peresmian Transformasi Sarinah
Tak hanya sepatu, produk batik dan tenun yang dijual menurutnya juga harus berkualitas bagus dan dihargai tinggi.
Tujuannya agar masyarakat Indonesia bangga dan semakin banyak membeli produk dalam negeri. Dengan begitu, produk Indonesia bisa bersaing di pasar global.
Sebagaimana diketahui, Sarinah didirikan tanggal 17 Agustus 1962 sesuai akta Notaris Eliza Pondaag Nomor 33 dengan nama PT Departemen Store Indonesia.
Sarinah merupakan pelopor bisnis ritel modern di Indonesia. Pembangunan mal pertama di Indonesia ini merupakan gagasan dari Bapak Proklamator Indonesia sekaligus Presiden RI pertama, Soekarno (Bung Karno).
Baca juga: BlueBird Hadirkan Pangkalan Taksi Listrik di Sarinah
Bung Karno menggagas mal Sarinah sebagai pusat perbelanjaan tertua di Jakarta sekaligus mal tertua di Indonesia untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri serta mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.