Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Manfaatkan Presidensi G20 untuk Bangun Ketertiban Dunia dan Kesejahteraan Bersama

Kompas.com - 14/07/2022, 10:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia akan memanfaatkan presidensi G20 pada tahun ini untuk membangun ketertiban dunia dan kesejahteraan bersama.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan amanat dalam acara pelantikan perwira TNI/Polri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/7/2022).

"Bahkan tahun ini kita memimpin G20, kumpulan 20 negara ekonomi terbesar dunia. Kita akan manfaatkan peluang ini untuk membangun ketertiban dunia dan kesejahteraan bersama," kata Jokowi, Kamis.

Baca juga: Survei Indikator: 70 Persen Responden Tak Tahu Indonesia Jadi Presidensi G20

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, upaya tersebut sudah dimulai dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia pada Juni 2022 lalu.

"Upaya ini akan terus kita lakukan dengan harapan akan membuahkan hasil di KTT G20 November yang akan datang di Bali," kata Jokowi.

Jokowi juga menuturkan, semua pihak mesti bersyukur karena Indonesia tetap kokoh di tengah berbagai krisis yang terjadi di dunia saat ini.

Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang tetap bersatu serta mampu mengendalikan pandemi Covid-19 dan menjaga stabilitas ekonomi.

Baca juga: Keluh Kesah Menlu Rusia Setelah Hadiri Pertemuan G20 di Bali

"Kita bersyukur bangsa Indonesia adalah bangsa yang kokoh, kita mempunyai Pancasila yang mempersatukan Indonesia, kita mampu mengendalikan pandemi dan menjaga stabilitas ekonomi," kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan, sudah dua tahun lamanya Indonesia dan dunia dilanda pandemi Covid-19 yang belum selesai hingga kini.

Selain itu, dunia juga mengalami krisis pangan, energi, dan finansial yang mengakibatkan ratusan juta penduduk dunia kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem.

"Sebagian belahan dunia juga dilanda perpecahan bahkan peperangan, sebagian belahan dunia dihantui instabilitas politik serta dibayang-bayangi radikalisme dan terorisme," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com