JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkapkan kabar terkini dari koalisi 'Semut Merah' bentukan PKB dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Jazilul mengeklaim, hubungan PKB dengan PKS saat ini masih bagus, meskipun PKB justru bersepakat koalisi dengan Partai Gerindra.
"Ya masih, masih bagus, masih berkomunikasi. Siapa tahu nanti masih bisa bersama-sama ya, berjalan berkomunikasi baik," ujar Jazilul saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Rapatkan Barisan, PKB Gelar Pertemuan Besar di Jawa Timur 6 Agustus
Jazilul tak blak-blakan apakah PKB mengajak PKS untuk bergabung dengan koalisi PKB-Gerindra.
Dia mengatakan, jika PKB dan PKS pada akhirnya sama-sama saling membutuhkan, maka ajakan bukan jadi persoalan.
"Kalau ini sebenarnya bukan soal ajak mengajak. Itu soal saling memahami. Karena kan kalau sama-sama butuh kan, jadi kalau posisinya sama-sama butuh itu enggak soal siapa yang mengajak atau siapa yang diajak," tuturnya.
Baca juga: PKB Bentuk Koalisi dengan Gerindra, PKS: Siapa yang Ditinggalkan?
Jazilul mengungkapkan, jika PKB dan PKS sudah mencapai titik saling membutuhkan, pasti mereka akan bertemu.
Jazilul mengibaratkan kemungkinan itu seperti kesepakatan yang terjalin antara Gerindra dan PKB saat ini.
"Seperti halnya pertemuan PKB dengan Gerindra, pertemuan kami dengan PKS. Itu didasari untuk sama-sama menjajaki komunikasi. Atas dasar apa? Sama-sama butuh presidential threshold," imbuh Jazilul.
Baca juga: PKS Harap PKB Ajak Gerindra Gabung di Koalisi Semut Merah
Untuk diketahui, Gerindra dan PKB telah sepakat berkoalisi untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Bahkan, PKB mengklaim hubungan mereka dengan Gerindra kini semakin lengket.
Padahal, sebelum sepakat dengan Gerindra, PKB telah lebih dulu menjalin koalisi 'semut merah' dengan PKS.
PKS sendiri pernah membujuk PKB untuk mengajak Gerindra bergabung dengan mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.