Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pengawas Harap Pengamanan Jemaah Haji Indonesia Terus Meningkat

Kompas.com - 11/07/2022, 11:23 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MINA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Haji Kementerian Agama Alissa Wahid memuji kinerja petugas Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) yang dinilai sigap melayani jemaah haji.

Dia berharap berbagai kekurangan yang masih terjadi bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi supaya pelaksanaan haji di masa mendatang lebih baik lagi.

"Dengan kerja sama yang juga baik antara Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan juga TNI-Polri itu membuat situasinya jauh lebih aman. Alhamdulillah," kata Alissa menurut laporan jurnalis Kompas TV Nitia Anisa, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Menag Minta Jemaah Haji Doakan Indonesia Baik-baik Saja

Dalam pelaksanaan ibadah haji, PPIH dibentuk dengan melibatkan 4 lembaga, yakni Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI, dan Polri.

Keempat lembaga itu bertugas untuk melakukan pengelolaan administrasi jemaah, logistik seperti barang bawaan, penyediaan makanan (katering), pengurusan izin dan hubungan dengan pemerintah Arab Saudi, kesehatan, penyediaan tenaga kesehatan hingga obat-obatan, serta pengamanan dan perlindungan jemaah.

"Harapan ke depan tentu saja menyamai yang sekarang ya tahun-tahun ke depan. Tetapi tentunya harapan kita jauh lebih baik lagi sehingga jemaah ini terjamin semuanya," ucap Alissa.

Baca juga: Jokowi Doakan Jemaah Haji RI Mabrur dan Selamat Sampai Indonesia

Alissa mengatakan, dia sempat bertemu dengan jemaah haji yang terpisah dari kelompoknya karena kondisinya tidak kuat dalam melaksanakan ibadah haji.

"Tetapi petugas sudah siap untuk menyediakan kursi roda dan nanti mengawal sampai selesai," ucap Alissa.

Bahkan menurut Alissa, seorang staf khusus Menteri Agama sempat dicari-cari karena tidak diketahui keberadaannya. Namun, ternyata staf itu mengantarkan jemaah haji Indonesia naik taksi untuk kembali ke penginapan pukiul 03.00 waktu Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com