Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Air Mata Prabowo Tumpah Kala Disambut Jet Tempur TNI AU di Langit Magetan

Kompas.com - 09/07/2022, 10:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tak mampu menahan air matanya ketika disambut sejumlah pesawat tempur TNI Angkatan Udara di atas langit Magetan, Jawa Timur.

Ia mendapatkan sambutan dari jet tempur ketika masih berada di pesawat menjelang kunjungannya ke Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, Jumat (8/7/2022).

Saat tiba di Lanud Iswahjudi dan memberikan pengarahan, Prabowo mengaku terharu.

Baca juga: Kunjungi Lanud Iswahjudi, Prabowo: Saya Ingin TNI AU Unggul dan Kuat!

“Saya mau bikin pengakuan. I’m not joking. Benar. Tadi saya pakai kacamata gelap. Air mata saya keluar lihat angkatan udara saya. Saya bangga sama kalian,” kata Prabowo diikuti tepuk tangan para prajurit muda TNI AU, dikutip dari siaran pers, Sabtu (9/7/2022).

Prabowo menegaskan bahwa dirinya berupaya semaksimal mungkin mewujudkan tekad membangun TNI AU yang unggul dan kuat.

"Saya ingin TNI AU kita unggul dan kuat! Koopsudnas juga harus kuat menjaga wilayah yang sangat luas,” ujar dia.

Baca juga: Sosok Marsma Wahyu, Danpaspampres Baru dari Satuan Elite TNI AU

“Saya berbuat semaksimal mungkin membangun Angkatan Udara supaya kuat dan menjadi kebanggaan seluruh bangsa," sambung Prabowo.

Dari deretan jet tempur yang menyambut Prabowo, salah satunya yaitu F-16.

Saat masih di atas langit, personel TNI AU menyampaikan salam hormat kepada Prabowo.

“Mohon Izin kepada yang terhormat Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto, kami elang-elang muda mengucapkan selamat pagi, dan selamat datang kepada bapak Prabowo Subianto di wilayah langit Iswahjudi,” berikut suara sambutan dari personel TNI AU.

Kepada Prabowo, personel TNI AU tersebut menegaskan komitmennya dalam kedaulatan NKRI.

“Salam Swa Bhuwana Paksa,” tegas suara personel TNI AU tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com