JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengaku tak pernah merasa gagal selama duduk di Kabinet Indonesia Maju.
Terawan mengeklaim, dirinya berhasil menjalankan visi misi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo di bidang kesehatan.
"Enggak (pernah merasa gagal). Saya merasa bahwa visi misi presiden apa ya itu saya kerjakan. Kan saya paling konsekuen," katanya saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi dalam program Rosi Kompas TV, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Terawan Mengaku Terpaksa Bilang Masker Hanya untuk Orang Sakit saat Awal Pandemi Covid-19
Saat itu, kata Terawan, salah satu yang diminta presiden adalah supaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak lagi defisit, setidaknya sampai 2024.
Mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta itu pun mengeklaim dia berhasil mencapai misi tersebut lantaran Januari 2021 BPJS profit hingga Rp 18,5 triliun.
Terawan juga mengeklaim, ketika dirinya menjabat menteri harga obat berhasil diturunkan hingga 49 persen.
Selain itu, dia berhasil meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) alat-alat kesehatan dari yang semula kurang dari 10 persen, menjadi 35 persen.
Baca juga: Jarang Tampil saat Jadi Menkes, Terawan: Kan Ada Juru Bicara
Kemudian, terkait visi misi presiden menurunkan stunting, kata Terawan, dirinya telah mengatur pembagian tugas antara Kementerian Kesehatan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengendalikan ini.
"Sehingga saya mampu selesaikan ibaratnya empat visi itu dengan baik," klaim dia.
Sementara, terkait pandemi Covid-19, Terawan berpandangan bahwa seluruh dunia mengalami imbas yang sama.
Dia membantah tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya menggampangkan persoalan pandemi Covid-19 ketika menjabat menkes.
Selama pandemi, Terawan mengaku telah mengupayakan banyak hal mulai dari menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga mengedukasi masyarakat.
"Selama impact-nya pada ekonomi itu baik ya berarti kita berhasil menyelesaikannya semua," tuturnya.
Kendati dicopot dari kursi menkes saat pandemi masih berlangsung, Terawan mengatakan, dirinya tak pernah merasa tidak layak menjadi menteri.
Baca juga: Terawan Sebut Vaksin Nusantara Hasil Kerja Sama dengan Perusahaan Asal AS
Buat dia, jabatan hanyalah kewenangan yang diamanahkan pemimpin. Selama diberi kewenangan, Terawan mengaku akan bertanggung jawab sepenuhnya.
"Tidak ada istilahnya karena merasa nggak mampu, merasa lebih mampu, eggak, enggak, itu amanah. Dan saya mengerjakan sesuai tanggung jawab saya dan itu sudah saya wujudkan dengan saya menyelesaikan tugas meskipun hanya setahun lebih tetapi dengan enjoy," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.