Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Shinzo Abe Meninggal Usai Ditembak, Wakil Ketua DPR Sampaikan Duka Mendalam

Kompas.com - 08/07/2022, 20:57 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.

“Kami atas nama pribadi, atas nama Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ), dan atas nama Persatuan Alumni dari Jepang (Persada) menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya Shinzo Abe,” katanya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (8/7/2022).

Pernyataan tersebut Gobel sampaikan secara langsung melalui sambungan telepon ke Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Republik Indonesia (RI) Kanasugi Kenji, Jumat.

Seperti diketahui, Shinzo Abe ditembak orang tak dikenal saat berpidato dalam kampanye di Kota Nara pada Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Shinzo Abe

Gobel sendiri diketahui memiliki hubungan yang erat dengan Jepang. Selain pernah mengenyam pendidikan di Negeri Sakura, almarhum ayah Gobel juga memiliki kerja sama bisnis dengan perusahaan Jepang yang kini diteruskan Gobel.

Bahkan, sebelumnya Gobel pernah menjadi utusan khusus pemerintah Indonesia untuk Jepang.

“Shinzo Abe memiliki peran dan perhatian yang besar dalam mempererat hubungan Indonesia dan Jepang,” ucap Gobel.

Perhatian Abe itu dibuktikan dengan kunjungannya ke Indonesia saat masih menjadi perdana menteri. Kunjungan itu bertujuan untuk memastikan investasi Jepang dalam mendukung proyek-proyek strategis yang dilakukan pemerintah Indonesia.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Dijadwalkan Buka Event Fornas VI di Sumsel

Tak hanya itu, saat Abe mundur dari jabatan perdana menteri, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menuliskan tweet untuk mengenang hubungan keduanya.

Jokowi menyatakan bahwa PM Abe adalah pemimpin dunia pertama yang ditemuinya.

Mendapat tweet seperti itu, Abe kemudian membalas melalui akun pribadinya. Ia bahkan menjawab menggunakan Bahasa Indonesia dengan mengucapkan terima kasih.

“Ini menunjukkan eratnya hubungan kedua negara dan betapa hangatnya hubungan tersebut,” imbuh Gobel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
 ARDITO- Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

ARDITO- Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Sengketa Pilpres 2024 yang Diajukan Anies dan Ganjar Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Sengketa Pilpres 2024 yang Diajukan Anies dan Ganjar Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com