JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah diplomasi selanjutnya dari Indonesia dalam upaya untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina terus dinanti.
Terobosan atau lobi dari Indonesia kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin diharapkan tak berhenti selepas kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana pada akhir Juni lalu.
Dalam kunjungan ke Ukraina pada 29 Juni 2022, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah hal kepada Zelensky.
Pertama, Indonesia mengundang Ukraina untuk hadir dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali, November 2022 mendatang.
Kedua, Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia sangat menghormati kedaulatan dan integritas wilayah, termasuk milik Ukraina.
Ketiga, Presiden Jokowi menyadari bahwa perdamaian sejati Rusia-Ukraina saat ini sulit dicapai. Tetapi, Indonesia akan tetap mengupayakan penyelesaian konflik melalui jalur perdamaian. Ia juga menekankan bahwa spirit perdamaian bangsa-bangsa tidak boleh luntur.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Dominasi Agenda Pertemuan Menlu G20
Keempat, pemerintah Indonesia sangat berempati bagi warga sipil yang menjadi korban perang. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia berjanji akan memberikan bantuan medis dan membantu merekonstruksi rumah sakit di Kyiv yang hancur akibat terjangan amunisi Rusia.
Kelima, Presiden Jokowi mengakui, Ukraina merupakan salah satu negara yang penting bagi rantai pasok pangan dunia. Oleh sebab itu, Ukraina diminta untuk kembali melakukan ekspor bahan pangan.
Sehari setelahnya, Jokowi berkunjung ke Rusia dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Dalam pertemuan itu, Jokowi juga membahas beberapa hal.
Isu yang dibahas soal kerja sama perdagangan Indonesia-Rusia yang menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu. Presiden Putin menyodorkan skema perdagangan bebas Indonesia-Rusia.
Selain itu, Rusia menawarkan untuk investasi dalam hal teknologi energi nuklir dan non-nuklir.
Baca juga: Pengamat Prediksi Jokowi Bisa Damaikan Rusia-Ukraina saat KTT G20
Putin juga mendukung rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan.
Di sisi lain, Putin juga menyampaikan keluhan kepada Jokowi soal pembatasan produk pertanian dari Rusia oleh negara-negara Eropa Barat.
Putin juga menyatakan Rusia berniat melanjutkan pemenuhan produk pangan dan pupuk bagi dunia. Salah satu caranya adalah dengan memperbaiki hubungan.
Terakhir, Putin mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rusia.