Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SPIN: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Perindo Ungguli PAN dan PPP

Kompas.com - 08/07/2022, 17:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang diselenggarakan Survey dan Polling Indonesia (SPIN) pada 25 Juni-5 Juli 2022 menunjukkan, PDI Perjuangan menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi jika Pemilihan Umum berlangsung saat survei digelar.

Direktur SPIN Igor Dirgantara mengatakan, posisi PDI-P sebagai pemuncak elektabilitas tidak berubah dibandingkan hasil survei sebelumnya.

"Enggak berubah ini dari hasil survei SPIN sebelumnya ya, jadi PDI-P menempati urutan pertama dengan 22,4 persen, diikuti Gerindra 20,7 persen," kata Igor, Jumat (8/7/2022).

Posisi PDI-P dan Gerindra sebagai dua teratas diikuti oleh Partai Demokrat (8,9 persen), Partai Nasdem (7,1 persen), Partai Golkar (7 persen), Partai Keadilan Sejahtera (6,4 persen), dan Partai Kebangkitan Bangsa (4,4 persen).

Baca juga: Survei SPIN: 62,5 Persen Responden Puas dengan Pemerintahan Jokowi-Maruf, Meningkat Dibandingkan April 2022

Sementara itu, elektabilitas partai-partai lainnya berada di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Namun, Igor menyoroti elektabilitas Partai Perindo yang berhasil mengungguli dua partai penghuni parlemen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Yang menarik, Perindo, partainya Hari Tanoe itu menyodok sepuluh besar melewati PPP dan PAN. Jadi PPP dan PAN itu kalah elektabilitasnya dengan Perindo," kata Igor.

Baca juga: Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Teratas, Trennya Merangkak Naik

Perindo tercatat memiliki elektabilitas 3,8 persen sedangkan PPP (3,5 persen) dan PAN (1,2 persen).

Survei ini diselanggarakan dengan melakukan wawancara tatap muka terhadap 1.230 respnden yang dipilih melalui metode multistage random sampling.

Survei ini memiliki margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com