Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SPIN: 62,5 Persen Responden Puas dengan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Meningkat Dibandingkan April 2022

Kompas.com - 08/07/2022, 16:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang diselenggarakan Survey dan Polling Indonesia (SPIN) pada 25 Juni-5 Juli 2022 menunjukkan, mayoritas responden mengaku puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Secara umum publik menilai kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 2022 itu positif, memuaskan. Jadi kalau digabung antara yang puas dan sangat puas itu menunjukkan besaran sampai 62,5 persen," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara, Jumat (8/7/2022).

Bila dirinci, terdapat 6,7 persen responden yang merasa sangat puas, 55,8 persen merasa puas, 20,4 persen merasa biasa saja, 9,7 persen tidak puas, dan 2,4 persen sangat tidak puas.

Sementara 5 persen responden lainnya mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Masyarakat yang Puas dengan Kinerja Jokowi Cenderung Pilih Ganjar ketimbang Prabowo atau Anies

Igor menuturkan, berkaca dari survei SPIN pada April 2022 lalu, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah Jokowi-Ma'ruf cenderung naik dari 46,9 persen menjadi 62,5 persen.

Ia berpandangan, hal itu merupakan dampak dari penyelesaian beberapa isu ekonomi dan politik, termasuk perombakan atau reshuffle kabinet.

"Mungkin muncul juga harapan publik yang cukup besar dari kebijakan reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi itu yang menyebabkan secara umum approval rating terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf positif," ujar Igor.

Survei ini diselanggarakan dengan melakukan wawancara tatap muka terhadap 1.230 respnden yang dipilih melalui metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com