JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri dengan elektabilitas tertinggi jika pemilihan presiden hanya diikuti oleh menteri dan pejabat setingkat menteri.
"Kita lihat elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 40,5 persen, masih memimpin jauh atas para menteri lainnya," kata peneliti PWS Mohammad Tidzi dalam acara rilis survei, Rabu (6/7/2022).
Tidzi menuturkan, di bawah Prabowo terdapat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas 15,4 persen, diikuti Kepala Staf Presiden Moeldoko (10,2 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (8,7 persen).
Baca juga: Survei PWS: Prabowo Urutan Pertama Menteri dengan Kinerja Paling Baik
Menurut Tidzi, temuan tersebut cukup menarik karena Prabowo dianggap sebagai sosok yang tidak terlalu genit di media sosial dibandingkan menteri-menteri lain yang diisukan ingin maju sebagai calon presiden.
"Kita bisa melihat di media sosialnya Pak Prabowo, jarang meng-update yang terlalu lebay untuk cari popularitas atau genit secara politik," ujar Tidzi.
"Jadi kita perhatikan cenderung stabilnya Pak Prabowo ini karena beliau fokus pada kinerja, fokus pada melayani pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin," imbuh dia.
Selain memiliki elektabilitas tertinggi, Prabowo juga dianggap responden sebagai menteri dengan kinerja paling baik.
Survei menunjukkan, 15,1 persen responden menganggap Prabowo sebagai menteri yang kinerjanya paling baik.
Baca juga: Survei PWS: Mayoritas Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf
Sosok Prabowo disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (11,8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (11.4 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (11,3 persen), dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (9,7 persen).
Survei ini dilaksanakan pada 15-28 Juni 2022 di 34 se-Indonesia terhadap 1.420 responden dengan wawancara tatap muka yang dipilih melalui teknik multistage random sampling.
Survei ini memiliki margin of error +/- 2,6 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.