Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Bentuk Koalisi dengan Gerindra, PKS: Siapa yang Ditinggalkan?

Kompas.com - 06/07/2022, 14:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi mengaku, partainya hingga kini masih melakukan komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Meskipun, PKB kini telah membentuk koalisi dengan Partai Gerindra, Aboe menyatakan bahwa PKS tidak merasa ditinggalkan.

"Siapa yang ditinggalkan? Enggak lah. PKS yang membuat (koalisi Semut Merah), kok ditinggalkan, santai saja," kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Aboe melanjutkan, hubungan dengan PKB hingga kini masih berjalan dengan lancar. Komunikasi terhadap koalisi Semut Merah yang digadang akan dibentuk bersama PKB, masih berjalan.

Baca juga: Meski Berkoalisi dengan Gerindra, PKB Sebut Hubungannya dengan PKS Baik-baik Saja

Namun, bila akhirnya PKB hanya berkoalisi dengan Gerindra, PKS tak akan mempersoalkan hal tersebut.

"Kita biasa ada yang bertepuk sebelah tangan. Ada yang bersama," tutur Aboe.

Anggota Komisi III DPR itu menambahkan, PKS belum akan memutuskan soal koalisi dalam waktu dekat.

"Tunggu saja keputusan nanti ya," tambahnya.

Lebih lanjut, PKS disebutnya tengah menjalin komunikasi dengan Partai Nasdem. Namun, ia belum dapat memastikan kapan para elite parpol akan saling bertemu.

"Kita lagi menyesuaikan waktu, enggak gampang juga menyesuaikan waktu pimpinannya," pungkas Aboe.

Diketahui berdasarkan video yang diterima Kompas.com dari Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Kamis (30/6/2022), kedua partai politik (parpol) itu sepakat membentuk koalisi.

Baca juga: PKS Sebut Belum Ada Ajakan Gabung Koalisi Gerindra-PKB

Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan partainya dan PKB telah memiliki kesamaan persepsi dan cara pandang.

Ia menyebut pihaknya merasa mendapatkan tambahan semangat setelah membangun kerja sama dengan PKB.

Sementara itu Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan, nama koalisi itu adalah Silaturahmi Indonesia Raya.

Ia menegaskan tujuan pembentukan koalisi adalah memenangkan Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com