Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Gandeng FAO Kembangkan Smart Fisheries Village di Sumsel

Kompas.com - 06/07/2022, 10:55 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dukungan terebut disampaikan ketiganya pada diskusi antara BRSDM dengan Tim I-Fish FAO dan Pemda

Mereka berharap, BRSDM mampu mengembangkan jenis ikan lokal yang juga jadi khas Sumsel, yaitu Ikan Belida.  Dengan begitu, bisa melestarikan ikan lokal yang dilindungi sekaligus memiliki nilai ekonomis tinggi.

Untuk diketahui, sebelum mengembangkan SFV di Patra Tani, BRSDM dalam dua tahun terakhir di desa tersebut telah mengaplikasikan inovasi Special Area for Conservation and Fish Refugia (Speectra).

Speectra ini memiliki beberapa fungsi yakni sebagai cadangan produksi ikan, cadangan karbon, mendukung ketahanan pangan, penyedia protein hewan ikan dalam program anti stunting, mencegah kebakaran, serta menjadi suaka perikanan buatan untuk ikan memijah, berlindung, dan mencari makan.

Speectra dibangun sejak 2019 dengan luas lima hektar (ha) sebagai percontohan. Dalam pengembangannya, Speectra akan diproyeksikan sebagai wilayah perikanan terpadu berbasis eduwisata bersinergi bersama Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK).

Pengembangan yang dilakukan melalui Balai Peneran Standar Instrumen LHK Palembang tersebut berupaya untuk menyediakan pakan alami dan kontribusi indukan ikan lokal.

Baca juga: SUPM Tegal Luluskan 147 Peserta Didik, Kementerian KP Berharap Mereka Beradaptasi di Dunia Kerja

Pada kesempatan tersebut, Nyoman juga melakukan penebaran 5.000 ekor ikan tembakang ke dalam kolam Speectra.

Nyoman melakukan itu dengan didampingi oleh Kepala Pusat Riset Perikanan (Pusriskan) Yayan Hikmayani, Pelaksana Teknis (Plt) Kepala Pusat Riset Kelautan Rudi Alek Wahyudin, Kepala BRPUPP Zulkarnaen Fahmi, para kepala dinas, dan tim I-Fish dari FAO.

Adapun tujuan penebaran benih tersebut diharapkan dapat menjadi indukan baru dan  menghasilkan anakan yang melimpah di kemudian hari. Dengan demikian bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat di sekitar Sungai Muara Belinda.

Hal itu sejalan dengan pemikiran dari Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono yang gencar mendorong pengembangan kampung perikanan sebagai salah satu program prioritas Kementerian KP.

Menurutnya, pengembangan tersebut bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan mendorong pembangunan di berbagai daerah.

Baca juga: Dukung Keberlanjutan Pengelolaan Laut, Kementerian KP Maksimalkan Peran AKKP Wakatobi

Adakan bazar dan donor darah

Selain melakukan penebaran benih ikan, pada kunkernya kali ini, Nyoman juga meninjau bazar produk perikanan di BRPPUPP dengan menghadirkan 14 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan dari Penyuluh Perikanan Satminkal BRPPUPP Palembang.

Bazar tersebut diselenggarkan dengan tujuan menjadi salah satu upaya dan strategi dalam memasarkan berbagi produk perikanan yang telah diolah oleh UMKM untuk mengkampanyekan makan ikan.

Adapun UMKM yang hadir mewakili empat daerah binaan, yaitu Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Peringati Hari Laut Sedunia, Kementerian KP Genjot Budi Daya Rumput Laut di Wakatobi

Selain itu, kegiatan itu juga diisi dengan donor darah yang diikuti oleh Kepala BRSDM, pegawai BRPPUPP, masyarakat sekitar, dan para pengunjung bazar.

Bazar dan donor darah ini digelar dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional, Bulan Bakti Pancasila, dan Hari Donor Darah Internasional.

“Kementerian KP mendorong setiap pegawainya untuk terlibat dalam kegiatan produksi, pengolahan, pemasaran dan promosi produk perikanan, baik secara kelompok atau lembaga koperasi pegawainya, sehingga hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para peternak ikan,” ujar Nyoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com