Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jenderal Polri Coba Es Krim Ganja di Thailand

Kompas.com - 06/07/2022, 06:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Krisno Halomoan Siregar membagikan cerita saat dirinya memakan es krim ganja.

Es krim yang mengandung ganja itu Krisno coba saat sedang berkunjung ke Thailand.

Adapun kisah ini Krisno sampaikan dalam focus group discussion (FGD) terkait revisi Undang-Undang tentang Perubahan Kedua Undang-Undang tentang Narkotika bersama Komisi III DPR RI, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Meluruskan Pemahaman “Legalisasi Ganja untuk Medis”

Awalnya, Krisno mendorong legalisasi ganja untuk medis harus didasari kajian yang komprehensif.

"Kami tetap berpandangan, kami ini adalah alat negara penegak hukum bahwa kami akan melakukan apa yang dikatakan hukum positif di Indonesia. Namun, kalau boleh sumbang saran, ini harus melalui kajian yang komprehensif," ujar Krisno.

Selanjutnya, Krisno menyinggung kebijakan legalisasi ganja medis yang sudah berlaku di Thailand.

Dia mengaku mengunjungi Thailand baru-baru ini dan menemukan penjualan produk turunan olahan ganja.

"Yang pasti, Pak, bahwa saya barusan kunjungan dari Thailand, Pak. Semua turunannya sudah dijual di sana," tuturnya.

"Dan saya sudah baca kajiannya juga dari Aseanapol (organisasi kepolisian regional di kawasan Asia Tenggara) tentang bagaimana Thailand rupanya sudah lama untuk melakukan kajian legalisasi ganja. Jadi mereka sudah lama sekali," sambung Krisno.

Krisno menjelaskan, produk turunan ganja di Thailand itu bukan hanya untuk pengobatan. Akan tetapi, ada juga produk kuliner seperti es krim.

Alumni Akpol 1991 ini mengatakan dirinya mencoba es krim olahan ganja saat berkunjung ke Thailand itu.

Baca juga: Anggota Komisi III Berharap Revisi UU Narkotika Dapat Ubah Pandangan Masyarakat soal Ganja Medis

"Mereka juga bukan hanya terhadap untuk kepentingan medis, juga untuk kepentingan rekreasional. Itu sudah dipakai. Jadi kalau sekarang pergi ke Thailand, ya, es krim, saya sudah coba," akunya.

Hanya saja, kata Krisno, dia belum tahu apakah produk turunan olahan ganja bisa terdeteksi melalui urine.

"Saya enggak tahu waktu tes urine tuh saya positif, enggak. Tapi saya sudah coba itu. Namanya cannaboid vanilla ice cream. Rasa daun-daun," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com