"Jadi vaksin (Covid-19) apalagi booster itu adalah memberikan suatu perlindungan antibodi untuk bisa mengenali patogen dari virus yang ada," ucapnya dalam Siaran Sehat bersama Dokter Reisa secara daring, Senin (4/7/2022).
Secara terpisah, epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman menekankan supaya selain vaksinasi, pemerintah juga mesti mengawasi penerapan protokol kesehatan 5M dan langkah 3T.
Baca juga: Rencana Vaksinasi Booster Jadi Syarat Perjalanan dan Masuk Mal
Yang dimaksud protokol kesehatan 5M adalah mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatas mobilitas.
Sedangkan 3T adalah langkah testing, tracing (penelusuran), dan treatment (pengobatan) yang dilakukan pemerintah dalam masa pandemi Covid-19.
"Jadi 3T dan 5M ini juga harus kita perkuat," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com.
Menurut Dicky, langkah untuk menambah cakupan vaksinasi booster memang harus dilakukan karena hal itu juga sejalan dengan target pemerintah.
Akan tetapi, menggiatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster juga tetap harus diimbangi dengan perlakuan menjaga protokol kesehatan dari seluruh masyarakat dan pengawasan dari pemerintah.
(Penulis : Fika Nurul Ulya | Editor : Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.