JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajaran kepolisian mempersiapkan antisipasi pengamanan untuk Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Jokowi menegaskan, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) mesti diwaspadai agar pemilu dan pilkada berlangsung lancar.
"Agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," ujar Jokowi sambutannya pada peringatan ke-76 Hari Bhayangkara yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Jokowi ke Polri: Jadikan Penegakan Hukum sebagai Upaya Terakhir
Menurut presiden, persiapan pemilu dan pilkada menjadi salah satu agenda nasional lain yang harus didukung Polri.
Agenda lainnya yakni pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Jokowi, pindah ke ibu kota yang baru berarti juga memindahkan cara kerja menuju kemajuan Indonesia.
Oleh sebab itu, dia meminta Polri mengawal pembangunan dan pemindahan ibu kota agar berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Kemudian, ada pula agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal.
"Puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November di Bali yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota G20," ungkapnya.
Baca juga: Jokowi: Saya Minta Polri Selalu Siaga Tanggulangi Covid-19
Lebih lanjut, kepala negara juga menyinggung soal penegakan hukum yang selama ini sudah berjalan.
Presiden meminta Polri melakukan penegakan hukum sebagai upaya terakhir dalam menjaga kamtibmas. Presiden menekankan agar Polri mendahulukan tindakan pencegahan.
"Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas, lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan. Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia," ujar Jokowi.
"Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat," tegasnya.
Baca juga: Singgung Dampak Pemilu 2019, Kapolri: Polarisasi Tak Boleh Terjadi Lagi
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengucapkan selamat Hari Bhayangkara kepada institusi Polri.
"Saya memberikan penghargaan atas kerja keras Polri dalam melayani rakyat, dalam membela bangsa dan negara. Saya dan rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Polri," kata kepala negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.