Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Bursa Calon Menpan-RB, Hasto Kristiyanto Pilih Fokus sebagai Sekjen PDI-P

Kompas.com - 05/07/2022, 08:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P Hasto Kristiyanto memilih konsentrasi dan fokus menjalankan tugas di partai.

Menurut dia, tugas sebagai Sekjen PDI-P tidak ringan. Sehingga hal tersebut perlu menjadi fokus dibandingkan yang lainnya.

"Tugas membantu Bu Mega dan Pak Jokowi sebagai sekjen partai tidak ringan. Memerlukan konsentrasi tinggi dan totalitas," kata Hasto kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).]

Hasto menyatakan hal tersebut menanggapi pemberitaan yang menyebutkan namanya masuk dalam bursa pengganti Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Baca juga: Soal Menpan-RB Pengganti Tjahjo, Mahfud: Pasti Sudah di Kantong Pak Jokowi

Dia mengaku, PDI-P merasa keberatan dengan ramainya pemberitaan itu.

Padahal, PDI-P tengah diliputi suasana duka cita kehilangan Tjahjo yang meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022).

"Jujur saja PDI Perjuangan merasa terganggu dengan berita-berita tersebut. PDI Perjuangan sungguh berduka atas wafatnya Mas Tjahjo," ucapnya.

Oleh karena itu, Hasto berpandangan bahwa saat ini lebih baik mendoakan Tjahjo dan keluarga yang ditinggalkan.

"Tidak elok belum-belum sudah muncul berita terkait dengan posisi Menpan-RB. Biarlah sementara ini mekanisme menteri ad interim yang berjalan. Sebab ini semua masih periode dukacita," imbuh Hasto.

Sebelumnya, nama Hasto muncul sebagai salah satu kandidat pengganti Tjahjo Kumolo di kursi Menpan-RB.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat. Ia mengatakan, selain Hasto, ada pula sejumlah nama lainnya di internal PDI-P.

Baca juga: Djarot: Stok Kader PDI-P Banyak untuk Jadi Menpan RB, Ada Ganjar, Olly, Basarah, Hasto..

"Pak Hasto juga bisa. Artinya apa, kita banyak stok, Pak Basarah juga bisa, kita banyak stok ya dari PDI-P banyak stok. Pak Basarah ok, Pak Hasto ok, tergantung kepada dari penugasan," tutur Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022).

Ia melanjutkan, nantinya di internal PDI-P yang memiliki kewenangan untuk mengajukan nama-nama itu ialah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Namun, sekali lagi Djarot mengatakan bahwa yang menentukan adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com