Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Megawati Tak Memungkinkan Aktif Keliling Lagi, Puan: Kita Jaga Kesehatannya

Kompas.com - 04/07/2022, 17:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengungkapkan alasan mengapa dirinya yang keliling Indonesia untuk konsolidasi ke jajaran PDI-P daerah dan bukan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menurut Puan, Megawati yang merupakan ibunya itu sudah tidak memungkinkan untuk aktif turun ke bawah.

"Kenapa? Kita semua sayang sama Ibu Mega kan, nah jadi saya memang termasuk orang yang meminta Ibu Mega itu enggak muter-muter seperti dulu karena kita sayang sama Ibu Mega, kita jaga kesehatannya," kata Puan dalam keterangannya, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Ajak Banyak Anggota DPR Kunker, Puan: Biar Tidak Urus Dapilnya Saja

Ketua DPR itu menyampaikan hal tersebut saat kunjungannya di Cirebon, Jawa Barat menemui DPC PDI-P Cirebon.

Ia mengatakan, Megawati baru akan hadir jika PDI-P menggelar acara-acara besar dan penting saja.

Kendati demikian, Puan mengakui bahwa Megawati sendiri yang menugaskannya keliling Indonesia.

"Ya pertama sebagai Ketua DPP partai sebagai Ketua DPR saya ditugaskan, inget ya ditugaskan Ibu Ketua Umum (Megawati) untuk muter-muter, untuk ketemu sama keluarga besar PDI Perjuangan,” jelasnya.

Mantan Menko PMK itu mengakui kadang merasa lelah karena setiap pekan harus berkeliling Indonesia. Namun, dia merasa semangat kembali saat bertemu masyarakat.

Baca juga: Puan Maharani Sebut Ditugasi Megawati untuk Keliling Indonesia

“Acara lagi, acara lagi, acara lagi, kenapa? Ya ini karena saya ingin ketemu dengan keluarga besar PDI Perjuangan saya, dua tahun kita Covid gak ada pertemuan seperti ini, kan zoom lagi zoom lagi, jadi karena saya ditugaskan muter lagi muter lagi, capek enggak, cape sekali,” imbuh Puan.

Sebelumnya, Puan Maharani mengaku mendapatkan tugas dari Megawati Soekarnoputri usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua Tahun 2021 PDI-P.

Adapun tugas itu adalah melakukan penjajakan kerja sama dengan partai politik lain dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Puan Bakal Jajaki Kerja Sama Politik, Gerindra Yakin Akan Dikunjungi

"Dan tadi saya diminta ibu ketum sebagai ketua DPR bisa ikut menjajaki kerja sama, ada silaturahim," kata Puan ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).

Puan mengungkapkan, PDI-P bakal melakukan penjajakan politik dengan semua partai tanpa terkecuali.

Hal itu dapat ia sampaikan karena sudah mendapatkan izin dari Megawati.

"Tentu saja, kita akan menjajaki kerja sama dengan semua partai yang ada," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com