Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-UEA kerja Sama CEPA, Mendag Zulhas: Sangat Menguntungkan, Tarif Ekspor Jadi Nol Persen

Kompas.com - 04/07/2022, 17:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan, Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) yang diteken oleh kedua negara sangat menguntungkan Indonesia.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyebutkan, perjanjian itu membuat Indonesia dapat mengekspor berbagai produk melalui UEA dengan tarif nol persen.

"Perjanjian itu akan sangat menguntungkan kita karena kita punya mitra hub baru. Seluruh ekspor kita bisa melalui UAE nanti apakah itu pertanian, apakah itu industri kreatif, segala hal dengan tarif nol persen," kata Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Usai Lawatan Jokowi, UEA Sepakati Bentuk IKN Fund

Zulhas menjelaskan, selama ini Indonesia kesulitan mengekspor produk-produknya ke luar negeri.

Sementara, barang-barang impor dari luar negeri telah lama membanjiri pasar Tanah Air.

"Dengan perjanjian ini segala hal itu akan menjadi mudah dan tarifnya nol melalui Dubai," ujar Zulhas.

Ia menyebut, dengan ekspor melalui Dubai, maka produk Indonesia bisa sampai ke pasar-pasar baru di seluruh Timur Tengah, negara-negara Asia Selatan, Asia Tengah, Eropa Timur, dan Afrika.

"Jadi perjanjiannya sangat menguntungkan. Oleh karena itu sekarang tinggal menyelesaikan ratifikasi oleh DPR, mudah-mudahan bisa cepat," kata ketua umum Partai Amanat Nasional itu.

Baca juga: RI-UEA Teken Protokol Kerja Sama Pengembangan Industri Pertahanan

Sebelumnya Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan menyaksikan pertukaran dokumen IUAE-CEPA yang telah disepakati kedua negara di Istana Al Shatie, Abu Dhabi (1/7/2022).

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Jumat lalu ditukarkan bersama dengan enam nota kesepahaman lain yaitu:

1. Nota Kesepahaman Manajemen Proyek Bersama tentang Mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab.

2. Protokol Perubahan Nota Kesepahaman antara Republik Indonesia dan Uni Emirat Arab tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan.

Baca juga: Perjanjian Dagang RI-UEA, Mendag: Buka Pintu Ekspor ke Kawasan Teluk dan Timur Tengah

3. Nota Kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab tentang kontrol vaksin dan obat-obatan.

4. Protokol tentang Kerja Sama di bidang Industri Pertahanan dan Pengadaan Alat militer.

5. Nota Kesepahaman dan Kerja Sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed.

6. Kontrak Pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut Persatuan Emirat Arab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com