Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Pastikan Semua Menteri Luar Negeri G20 Hadiri Pertemuan Minggu Depan

Kompas.com - 02/07/2022, 08:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan seluruh menteri luar negeri negara-negara G20 bakal hadir dalam perhelatan Foreign Ministrial Meeting (FMM) G20 pada 7-8 Juli di Bali.

Adapun dua puluh negara G20 terdiri dari Indonesia, Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok atau China, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Selain itu, Indonesia juga mengundang 10 negara di luar anggota, termasuk Ukraina, dan 10 organisasi internasional.

"Alhamdulillah per hari ini kita telah mendapatkan konfirmasi melalui saluran diplomatik bahwa semua menteri luar negeri anggota G20 akan hadir di pertemuan para menteri luar negeri G20," kata Retno dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Rusia tentang G20: Tak Mungkin Pecahkan Masalah Ekonomi Global Tanpa Kehadiran Kami

Bersedia hadirnya para menlu G20 menjadi angin segar tersendiri. Sebab menurut Retno, negara anggota G20 perlu melakukan konsultasi dan komunikasi yang sangat intensif saat dunia dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi, yang memicu krisis pangan dan energi.

"Dunia menunggu para pemimpin G20 untuk menunjukkan kepemimpinannya bagi kemanusiaan dan kemakmuran," ucap Retno.

Atas kesediaan hadirnya para menteri, Retno menyampaikan penghargaan tinggi kepada menteri-menteri luar negeri yang bersedia hadir pada FMM G20 yang akan dimulai kurang dari seminggu.

"Situasi dunia memang sangat sulit saat ini. Di sinilah kita perlu kerja sama menjalankan komitmen untuk perdamaian dan kemanusiaan," ungkap Retno.

Baca juga: Putin: Rusia Dukung Upaya Indonesia Persiapkan KTT G20

Sebelumnya, Retno terlihat mengundang para menteri luar negeri secara langsung maupun tak langsung. Salah satu yang diundang secara langsung adalah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken.

Hal tersebut disampaikan Retno dalam akun Twitternya.

"Senang bertemu @SecBlinken AS di sela-sela #G7Summit. Nantikan kedatangan Sekretaris Blinken di Bali untuk #G20FMM di bulan Juli," tulis Retno.

Di sisi lain, pemerintah mengundang Ukraina untuk menghadiri acara yang sama. Sesaat kemudian, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyatakan akan hadir dalam FMM G20.

Kedatangan perwakilan Ukraina dikonfirmasi langsung oleh Staf Khusus Program-program Prioritas Kementerian Luar Negeri RI dan Co-Sherpa G20 Indonesia, Dian Triansyah Djani.

"Yes, menteri luar negeri Ukraina diundang dan tentunya kita akan menunggu apakah akan datang dalam bentuk virtual atau physical," kata Dian Triansyah Djani dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com