Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Harap Sosok Jenderal Hoegeng Diteladani Jajarannya

Kompas.com - 01/07/2022, 19:15 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap semangat dan keteladanan Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso dapat diteladani oleh jajaran Kepolisian yang bertugas saat ini.

"Walau pun mungkin tidak seperti Pak Hoegeng idola kita, namun paling tidak semangat, roh, yang kita bangun di institusi Polri untuk kemudian menjadi pegangan bagi kita semua, menjadi arah bagi kita semua untuk institusi yang baik seperti yang diharapkan masyarakat itu bisa terwujud," kata Listyo di The Tribata Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Menurut Listyo, Polri selama ini terus berupaya memperbaiki diri serta membuka ruang untuk menerima kritik agar tahu hal yang perlu diperbaiki ke depannya.

Baca juga: Hari Musik Nasional: Kenangan Hoegeng dan Irama Hawaiian yang Membuai

Mantan Kapolda Banten itu pun meminta jajarannya tak alergi atau takut apabila dikritik oleh masyarakat.

Ia menganalogikan kritikan masyarakat sebagai obat pahit yang perlu dimakan demi kebaikan.

"Di situ lah kami tentunya mencoba untuk perbaiki diri membuka ruang untuk terus dikritik sehingga demikian kita tahu posisi kita dimana dan apa yang harus kita perbaiki," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Listyo mengatakan Hoegeng dan keteladannya merupakan aset Polri yang dimiliki hingga saat ini.

Ia menegaskan Hoegeng merupakan sosok polisi yang harus diteladani.

"Beliau sangat melegenda sebagai panutan, sebagai teladan di masanya," tambah dia.

Baca juga: Hoegeng Imam Santoso, Kapolri Pendukung Petisi 50

Diketahui, Hoegeng menjabat sebagai Kapolri pada periode 1968-1971.

Dia dikenal sebagai sosok polisi yang dikenal jujur dan berani di Indonesia.

Mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga pernah mengatakan bahwa hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia yaitu patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com