Cerita Kesederhanaan Tjahjo Kumolo saat Memilih Tempat Kulineran...

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo tutup usia pada Jumat (1/7/2022) siang.

Selama hidupnya, banyak kenangan yang ditinggalkan almarhum dan membekas bagi orang terdekat hingga rekan kerjanya.

Politisi PDI-P Eriko Sotarduga yang satu partai dengan Tjahjo mengenang sering diajak makan-makan di tempat makan yang sederhana.

Namun, meski tempatnya sederhana, kuliner yang dipilih Tjahjo menurutnya selalu lezat.

"Saya mengenang beliau sebagai pribadi yang sederhana. Gemar kuliner dan mengajak kami ke tempat-tempat makan yang sederhana, tempat makan lokal tetapi rasanya memang nikmat," ujar Eriko dalam siaran langsung KompasTV, Jumat.

Baca juga: Jenazah Tjahjo Kumolo Dimakamkan, Pratikno Pimpin Upacara Pemakaman

Eriko menyebutkan, dirinya pernah diajak kuliner di kawasan Tebet dan Jakarta Kota.

Menurutnya, salah satu kuliner yang sering didatangi almarhum adalah sop kambing.

Cerita lain soal kesederhanaan kulineran ala Tjahjo juga terekam oleh media.

Harian Kompas yang terbit 4 Februari 2016 memuat cerita tentang Tjahjo yang sedang menunggu pesanan ikan goreng.

Dilansir dari Harian Kompas, menjelang akhir Desember 2015, Tjahjo Kumolo yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri datang ke Manado, Sulawesi Utara.

Di kota yang berseberangan dengan Pulau Bunaken itu, Tjahjo (59) menginap di sebuah hotel di tepi Jalan Raya Sam Ratulangi.

Baca juga: Tjahjo Kumolo, Wakil Rakyat 5 Presiden yang Pernah Digaji Rp 1 Juta per Bulan

Sore hari, Tjahjo memesan makanan ke restoran hotel tersebut lewat telepon.

Menu yang dipilih antara lain ikan mas goreng dan sayur-sayuran.

”Cukup lumayan lama saya menunggu makanan itu diantar ke kamar saya,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 1990-1993 itu.

Waktu berlalu, makanan tak juga kunjung datang.

Tjahjo pun menelepon petugas restoran.

Ternyata pihak restoran hotel merasa bimbang atas penanggung jawab pembayaran makanan itu.

Baca juga: Tjahjo Kumolo di Mata Keluarga Besar: Suka Membantu, Setiap Bulan Kirim Uang ke Keponakan

”Bapak Tjahjo tamu pemerintah provinsi bukan? Lalu siapa yang akan membayar makanan ini? Pemerintah provinsi atau bapak sendiri,” kata petugas restoran hotel tersebut.

”Saya sendiri yang akan bayar makanan itu,” kata Tjahjo.

Namun, Tjahjo sudah tidak sabar lagi menunggu makanan dari restoran hotel itu.

Ia pun berjalan kaki mencari warung makanan di tepi jalan.

”Di sini (warung makan pinggir jalan) ternyata kepala ikan gorengnya enak banget," ujarnya sambil menggigit kepala ikan pesanannya.