Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo Berpulang, PDI-P Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 7 Hari

Kompas.com - 01/07/2022, 16:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kematian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Menpan RB Tjahjo Kumolo yang merupakan kader PDI Perjuangan (PDI-P) menyisakan duka mendalam bagi partai tersebut.

Duka mendalam itu diperlihatkan ketika PDI-P berencana mengibarkan bendera parpol setengah tiang selama 7 hari berturut-turut.

Rencana ini diungkapkan oleh Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

"Mulai hari ini di seluruh kantor PDI-P akan mengibarkan bendera setengah tiang, bendera partai PDI-P selama 7 hari ke depan," kata Puan saat ditemui di Kompleks Widya Chandra Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Jokowi: Pak Tjahjo Pribadi yang Tenang dan Sederhana

Puan menuturkan, pengibaran bendera setengah tiang itu merupakan penghormatan terakhir untuk Tjahjo.

Selain di PDI-P, Tjahjo juga mendedikasikan dirinya sebagai Menteri Dalam Negeri dan Menteri PAN-RB.

"Sebagai kader terbaik Pak Tjahjo Kumolo dapat penghormatan terakhir dari partai," ucap Puan.

Apalagi Tjahjo merupakan Sekretaris Jenderal PDI-P periode 2010-2015.

Selain itu, Puan juga mengenang Tjahjo saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang mampu menyukseskan Pemilu 2019.

Baca juga: Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Wagub DKI: Beliau Sosok yang Sangat Peduli Masyarakat

Puan pun berharap semua pihak bisa mendoakan Tjahjo dan keluarganya agar diberi ketabahan.

"Semoga amal ibadah beliau diterima Allah dan diberikan tempat terbaik. Dan beliau bisa menjadi husnul khatimah," tuturnya.

Baca juga: Kalla Sebut Tjahjo Kumolo Orang Baik dalam Bergaul maupun Bekerja

Diberitakan sebelumnya, Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat sekitar pukul 11.10 WIB.

Sebelum meninggal, Tjahjo dirawat di rumah sakit beberapa minggu terakhir.

Kondisinya juga sempat dikabarkan membaik sebelum akhirnya dinyatakan meninggal pada Jumat pagi.

Tjahjo akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Jumat sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com