Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Litbang Kompas: Capres Latar Belakang Militer Paling Dipertimbangkan Responden Gen Z

Kompas.com - 30/06/2022, 18:59 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi figur calon presiden (capres) dengan tingkat elektabilitas tertinggi di kalangan generasi Z.

Hal itu nampak dari hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (22/6/2022).

Generasi Z merujuk pada masyarakat Indonesia yang berusia di bawah 26 tahun. Dalam survei ini Litbang Kompas melibatkan generasi Z berusia 17-25 tahun.

“Karena responden muda kita mempertimbangkan latar belakang calon sosok (presiden) ketika mau memilih,” kata peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni pada program YouTube Gaspol Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

“Dan latar belakang yang paling dipertimbangkan adalah latar belakang (capres) dari militer yaitu TNI atau Polri,” tutur dia.

Baca juga: Demokrat: Mengapa Seakan Perang antara Jokowi-Prabowo Mau Diturunkan ke Ganjar-Anies?

Adapun pada responden generasi Z, Prabowo memiliki tingkat keterpilihan 28,9 persen.

Lalu figur capres paling dipilih kedua adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo dengan elektabilitas 23,1 persen.

Arita mengungkapkan, meski latar belakang militer menjadi pertimbangan utama generasi muda, namun hal itu tidak lantas membuat figur capres berlatar belakang TNI atau Polri memiliki elektabilitas tinggi.

Ia mencontohkannya dengan elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Kalau di 10 besar (elektabilitas) sosok militer ada AHY dan Andika Perkasa, tapi mereka tak sepopuler (Prabowo) dan elektabilitasnya di bawah 5 persen,” ungkapnya.

Arita menjelaskan hal itu disebabkan oleh pertimbangan lain terkait sosok capres yang diidamkan responden yaitu punya pesona, wibawa dan tegas.

“(Pertimbangan) itu bisa jadi dilihat kuat di Pak Prabowo, mungkin AHY dan Andika belum. Kompleks sebenarnya karena elektabilitas itu muara dari pertimbangan kesukaan, popularitas dan pertimbangan lainnya,” jelasnya.

“Tidak bisa juga hanya karena latar belakang militer maka punya elektabilitss tinggi,” imbuh dia.

Baca juga: Jubir Sebut Prabowo Diinginkan 100 Persen Kader Gerindra Maju Jadi Capres 2024

Diberitakan sebelumnya meski unggul pada survei elektabilitas generasi Z, tapi Prabowo menempati peringkat kedua untuk survei generasi Y muda yang berusia 26-33 tahun.

Elektabilitas Ganjar pada kelompok tersebut menjadi yang pertama dengan keterpilihan sebesar 23,1 persen. Sedangkan Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 18,9 persen.

Di sisi lain, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati peringkat ketiga baik untuk responden generasi Z maupun Y muda. Anies dipilih oleh 9,9 persen generasi Z dan 10,7 persen generasi Y muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com