JAKARTA, KOMPAS.com - Santi Warastuti, seorang ibu yang viral karena menyuarakan legalisasi ganja medis untuk kesembuhan anaknya, diundang dalam Rapat Dengar Pendapat umum Komisi III DPR RI, Kamis (30/6/2022).
Putri Santi, Pika, menderita cerebral palsy.
Ditemui setelah rapat, Santi mengaku optimistis bahwa pemerintah dan DPR akan segera menerbitkan aturan terkait penggunaan ganja untuk keperluan medis.
"Insya Allah, bismillah, saya optimistis untuk pelaksanaan ganja medis di Indonesia, tapi memang harus sabar, harus menunggu kebijakan dari pemangku kebijakan," kata Santi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Siap Kaji Fatwa Penggunaan Ganja untuk Medis, Ini penjelasan MUI
Santi yang juga tercatat sebagai pemohon dalam gugatan terhadap Undang-undang tentang Narkotika di Mahkamah Konstitusi mengatakan, keadaan yang ia alami cukup mendesak.
Seandainya diperbolehkan mengikuti suara hati, Santi ingin agar begitu pulang dari gedung parlemen, ganja untuk medis sudah diizinkan pemakaiannya sehingga dapat segera dikonsumsi oleh putrinya.
"Kalau seberapa urgen, ya saya urgen sekali," ujar Santi.
"Pengin secepatnya pulang ini langsung dapat tapi banyak step yang harus dilalui. Jadi kita lihat dulu dan kita nikmati prosesnya," kata dia.
Selama rapat, sejumlah anggota Komisi III DPR RI yang hadir tak menunjukkan tanda-tanda kontra dengan wacana legalisasi ganja medis.
Beberapa dari mereka secara terbuka mendukung hal tersebut dan juga memberikan semangat bagi Santi sebagai sesama orangtua yang memahami perasaan masing-masing.
Beberapa kali Santi tampak berlinang air mata selama rapat.
Baca juga: Beragam Respons soal Wacana Ganja untuk Kepentingan Medis
Dalam rapat itu, Komisi III DPR RI juga mengundang Singgih Tomi Gumilang, salah satu kuasa hukum Santi, dkk dalam judicial review UU Narkotika di MK.
Komisi III DPR RI juga menghadirkan Direktur Eksekutif Yayasan Sativa Nusantara, Dhira Narayana, serta Ketua Pembina Yayasan Sativa, Musri Musman.
Sebelumnya diberitakan, Santi datang bersama buah hatinya, Pika, yang mengidap cerebral palsy dan tergolek lemah di stoller, ke Car Free Day di Jakarta pada Minggu (26/6/2022).
Ia membawa papan bertuliskan "tolong, anakku butuh ganja medis" yang berujung viral setelah penyanyi Andien Aisyah membagikan foto tersebut ke media sosial.