Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2022, 15:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'tuf Amin berdialog dengan sejumlah peternak sapi saat mengunjungi peternakan Kelompok Tani Ternak Reyan Baru di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (30/6/2022) siang.

Seluruh sapi di peternakan ini sebelumnya pernah terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) tetapi kini sudah sembuh semuanya.

Salah seorang peternak yang berdialog dengan Ma'ruf bercerita, ia kehilangan nafsu makan gara-gara melihat sapinya sakit, karena sapinya merupakan satu-satunya harta yang ia punya.

"(Hewan ternak) kenanya 14 hari, itu pas pusing-pusingnya kita jadi peternak. Sapi enggak enak makan, kita juga enggak enak makan, soalnya kan harta cuman ini-ini saja, Pak," kata peternak itu.

Baca juga: 5.000 Ternak di Pamekasan Terjangkit PMK, Peternak: Banyak Sapi Warga yang Tidak Didata

Peternak itu berujar, sebelum ternaknya terkena PMK, petugas Dinas Pertanian setempat sudah memperingatkan peternak bahwa PMK mulai masuk ke wilayah Lombok Tengah.

Ia pun melakukan berbagai antisipasi, salah satunya dengan menyemprot kandang sapi setiap hari.

"Akhirnya enggak lama kena juga, tapi alhamdulillah sekarang agak gembira, kami bisa makan, sembuh total," ujar dia.

Lelaki itu menyebutkan, selama ternaknya terinfeksi PMK, ia dibantu oleh petugas dari dinas terkait dan dokter hewan setempat.

Ia mengaku sempat mencari obat ke berbai tempat, dan setelah obat disuntikkan, hewan-hewan ternaknya dinyatakan sembuh dari PMK.

Baca juga: Kunjungi Peternakan di Lombok yang Semua Sapinya Sembuh dari PMK, Wapres: Berkat Kegigihan Para Peternak

Sementara itu, peternak lain bernama Sudirman mengaku sudah tidak punya keluhan apapun mengenai PMK karena hewan ternaknya telah sembuh dari penyakit itu.

Kepada Ma'ruf, ia justru meminta agar pemerintah memfasilitasi warga untuk mengadakan syukuran atas perginya PMK pada hewan ternak di sana.

“Kurban sekitar dua atau tiga ekor, untuk selametan ini Pak Wapres, virus (PMK) ini kan sudah pergi,” tutur dia.

Ma'ruf pun menyetujui hal tersebut dan meminta Gubernur NTB Zulkieflimansyah untuk menindaklanjutinya.

Baca juga: Manten Sapi, Tradisi Unik Masyarakat Pasuruan Jelang Idul Adha

Permintaan lain yang diungkapkam Sudirman adalah agar dibangun tembok keliling sehingga sapi-sapi yang ada di lokasi tersebut tidak tertabrak kendaraan yang melintas.

“Supaya lebih aman soalnya sering kejadian ditabrak orang yang pake sepeda motor yang datang dari utara,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Nasional
Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Nasional
Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Nasional
Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Nasional
Kemenkominfo 'Take Down' 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Kemenkominfo "Take Down" 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Nasional
Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Nasional
Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Kasus Korupsi APD Covid-19, Wakil Ketua MPR Tak Penuhi Panggilan KPK karena Sedang Umrah

Nasional
Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Tunggu PDI-P untuk Gulirkan Hak Angket, PKB: Bagusnya Bareng-bareng

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

KPK Cegah Pengusaha Hanan Supangkat Terkait Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com