Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Berbeda dari Pakaian Zelensky Saat Bertemu Jokowi...

Kompas.com - 30/06/2022, 14:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang tampak berbeda dari penampilan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menerima Presiden Joko Widodo di Istana Maryinsky, Kyiv, pada Rabu (29/6/2022).

Saat menerima Jokowi, Zelensky mengenakan kemeja warna hijau lengan panjang yang digulung.

Padahal, biasanya Zelensky mengenakan kaus warna hijau ketika menerima tokoh, termasuk kepala negara dan kepala pemerintahan negara lain.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.id, Kamis (30/6/2022), sejak perang meletus pada 24 Februari 2022, Zelensky amat jarang terlihat mengenakan kemeja.

Baca juga: Serba-serbi Lawatan Jokowi ke Ukraina: Tinjau Lokasi Terdampak Perang hingga Bertemu Zelensky

Kala menghadiri berbagai forum internasional secara virtual pun, ia memakai kaus hijau lengan panjang.

Bahkan, kala menerima pemimpin Italia, Perancis, Jerman, dan Romania pada 17 Juni 2022, ia memakai kaus lengan pendek.

Sementara saat menemui Perdana Inggris Boris Johnson, ia mengenakan jaket hijau lengan panjang.

Para pejabat Ukraina, sipil, dan aparat bersenjata hampir selalu mengenakan kaus serupa yang dipakai Zelensky.

Seragam itu untuk menunjukkan kedaruratan yang sedang melanda Ukraina.

Kedaruratan juga terlihat di ruangan jumpa wartawan. Tentara Ukraina di dalam ruangan itu tetap menyandang pistol dan mengenakan rompi berisi beberapa magasin senapan. Mereka tidak membawa senapan.

(Kiri-Kanan) Presiden Rumania Klaus Iohannis, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz mengadakan konferensi pers setelah pertemuan mereka di Istana Mariinsky, di Kyiv, pada Kamis (16/6/2022). Para pemimpin Uni Eropa yang paling kuat pada 16 Juni menerima tawaran Ukraina untuk diterima sebagai calon anggota UE, sebagai simbol dukungan yang kuat dalam pertempuran Kyiv melawan invasi Rusia. AFP/SERGEI SUPINSKY (Kiri-Kanan) Presiden Rumania Klaus Iohannis, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz mengadakan konferensi pers setelah pertemuan mereka di Istana Mariinsky, di Kyiv, pada Kamis (16/6/2022). Para pemimpin Uni Eropa yang paling kuat pada 16 Juni menerima tawaran Ukraina untuk diterima sebagai calon anggota UE, sebagai simbol dukungan yang kuat dalam pertempuran Kyiv melawan invasi Rusia.

Baca juga: Jokowi Sampaikan Undangan KTT G20 kepada Zelensky

Sementara itu, dalam pertemuan kemarin, Jokowi memakai kemeja putih lengan panjang yang juga digulung.

Baik Zelensky maupun Jokowi sama-sama mengenakan sepatu olahraga.

Jokowi memakai sepatu hitam putih, sedangkan Zelensky bersepatu hijau.

Dalam pernyataannya usai menemui Jokowi, Zelensky mengapresiasi lawatan Presiden RI itu sebagai kunjungan pertama oleh kepala negara Asia ke Ukraina sejak perang meletus.

Lawatan itu amat penting untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina.

Zelensky memandang posisi Indonesia amat penting karena beberapa faktor.

Baca juga: Terbang ke Moskwa, Jokowi Upayakan Ada Titik Temu Antara Ukraina dan Rusia

Setelah menjadi Ketua Bergilir G20 pada 2022, Indonesia akan menjadi Ketua Bergilir ASEAN pada 2023. Organisasi itu sama-sama dinilai penting oleh Zelensky.

Dia juga menyatakan bersyukur karena Jokowi secara pribadi mengantarkan undangan agar Zelenskyy menghadiri KTT G20 di Bali pada November 2022.

”Saya sangat berterima kasih, Pak Presiden, karena mengundang saya menghadiri langsung pertemuan itu,” kata Zelensky.

”Tentu saja saya menerima undangan ini. Kehadiran Ukraina akan bergantung pada kondisi keamanan di Ukraina dan komposisi peserta pertemuan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com