JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang tampak berbeda dari penampilan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menerima Presiden Joko Widodo di Istana Maryinsky, Kyiv, pada Rabu (29/6/2022).
Saat menerima Jokowi, Zelensky mengenakan kemeja warna hijau lengan panjang yang digulung.
Padahal, biasanya Zelensky mengenakan kaus warna hijau ketika menerima tokoh, termasuk kepala negara dan kepala pemerintahan negara lain.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.id, Kamis (30/6/2022), sejak perang meletus pada 24 Februari 2022, Zelensky amat jarang terlihat mengenakan kemeja.
Baca juga: Serba-serbi Lawatan Jokowi ke Ukraina: Tinjau Lokasi Terdampak Perang hingga Bertemu Zelensky
Kala menghadiri berbagai forum internasional secara virtual pun, ia memakai kaus hijau lengan panjang.
Bahkan, kala menerima pemimpin Italia, Perancis, Jerman, dan Romania pada 17 Juni 2022, ia memakai kaus lengan pendek.
Sementara saat menemui Perdana Inggris Boris Johnson, ia mengenakan jaket hijau lengan panjang.
Para pejabat Ukraina, sipil, dan aparat bersenjata hampir selalu mengenakan kaus serupa yang dipakai Zelensky.
Seragam itu untuk menunjukkan kedaruratan yang sedang melanda Ukraina.
Kedaruratan juga terlihat di ruangan jumpa wartawan. Tentara Ukraina di dalam ruangan itu tetap menyandang pistol dan mengenakan rompi berisi beberapa magasin senapan. Mereka tidak membawa senapan.
Baca juga: Jokowi Sampaikan Undangan KTT G20 kepada Zelensky
Sementara itu, dalam pertemuan kemarin, Jokowi memakai kemeja putih lengan panjang yang juga digulung.
Baik Zelensky maupun Jokowi sama-sama mengenakan sepatu olahraga.
Jokowi memakai sepatu hitam putih, sedangkan Zelensky bersepatu hijau.
Dalam pernyataannya usai menemui Jokowi, Zelensky mengapresiasi lawatan Presiden RI itu sebagai kunjungan pertama oleh kepala negara Asia ke Ukraina sejak perang meletus.
Lawatan itu amat penting untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina.
Zelensky memandang posisi Indonesia amat penting karena beberapa faktor.
Baca juga: Terbang ke Moskwa, Jokowi Upayakan Ada Titik Temu Antara Ukraina dan Rusia
Setelah menjadi Ketua Bergilir G20 pada 2022, Indonesia akan menjadi Ketua Bergilir ASEAN pada 2023. Organisasi itu sama-sama dinilai penting oleh Zelensky.
Dia juga menyatakan bersyukur karena Jokowi secara pribadi mengantarkan undangan agar Zelenskyy menghadiri KTT G20 di Bali pada November 2022.
”Saya sangat berterima kasih, Pak Presiden, karena mengundang saya menghadiri langsung pertemuan itu,” kata Zelensky.
”Tentu saja saya menerima undangan ini. Kehadiran Ukraina akan bergantung pada kondisi keamanan di Ukraina dan komposisi peserta pertemuan,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.