JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan tanggapan atas sikap politik mantan stafnya, Sunny Tanuwidjaja, yang mendukung Anies Baswedan.
Menurut Ahok, sikap politik tersebut merupakan hak pribadi Sunny.
"Siapa pun yang dia dukung, itu hak pribadi dia," ujar Ahok saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/6/2022).
Dia pun menegaskan, sikap Sunny tidak ada hubungan dengannya.
"Tidak ada hubungan dengan saya," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengungkapkan bahwa Sunny Tanuwidjaja sudah mundur dari PSI.
Baca juga: Sosok Sunny Tanuwidjaja yang Tinggalkan PSI demi Dukung Anies, Pernah Terseret Kasus Reklamasi
Grace mengatakan, Sunny mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI sejak satu tahun lalu.
"Sunny sejak setahun lalu sudah mundur sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI. Penggantinya Raja Juli Antoni," ujar Grace saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Selasa (28/6/2022).
Grace menjelaskan, Sunny Tanuwidjaja mundur dari PSI atas keinginannya sendiri.
Alasannya mundur lantaran Sunny memiliki jalan politik yang berbeda dengan PSI.
"Beliau menyadari akan memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI," tuturnya.
Grace menjelaskan, Sunny merupakan salah satu pendiri di PSI.
Karena itu, meskipun mundur dari PSI, status Sunny sebagai pendiri PSI tidak bisa diubah.
Kemudian, Grace tiba-tiba mengungkit pernyataannya tentang PSI tidak akan pernah mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Jejak Politik Sunny Tanuwidjaja, Dulu Orang Dekat Ahok, Kini Dukung Anies
"PSI tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan karena yang bersangkutan memiliki rekam jejak terlibat dalam politik identitas yang sangat bertentangan dengan DNA PSI," imbuh Grace.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.