Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolong Sebut Uji Klinis Fase 3 Vaksin Merah Putih Langkah Besar

Kompas.com - 29/06/2022, 07:14 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman menilai seluruh pihak harus mendukung uji klinis fase ketiga vaksin Merah Putih yang dibuat oleh Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.

Sebab menurut Dicky, membuat vaksin Covid-19 dari awal membutuhkan penelitian yang rinci memakan waktu yang cukup lama serta menelan biaya yang tidak sedikit.

"Tentu kita sambut baik riset seperti ini. Setidaknya kita jadi punya pengalaman, punya infrastruktur daya dukung untuk riset vaksin dari nol. Ini kan langkah besar," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Secara terpisah, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan, seluruh tahapan pengembangan vaksin Merah Putih sudah memenuhi standar internasional.

"Pengembangan vaksin ini sudah memenuhi cara pembuatan obat yang baik yang di-set up oleh BPOM dan standar internasional sehingga produk yang dihasilkan betul-betul berkualitas aman dan berkhasiat," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/7/2022) lalu.

Baca juga: Peneliti: Vaksin Merah Putih Unair Bisa Tangkal Varian Baru Covid-19

Dalam uji klinis fase ketiga ini, para peneliti akan melihat keunggulan teknologi pembuatan vaksin Merah Putih dalam peningkatan daya tahan tubuh (imunogenitas) terhadap virus Covid-19.

Penny mengatakan, vaksin Merah Putih juga sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BPOM, kata Penny, akan melakukan evaluasi supaya vaksin Merah Putih segera mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) serta didaftarkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) supaya bisa digunakan di negara lain.

Pengembangan vaksin Merah Putih tidak mudah dan memakan waktu lama karena berbagai hambatan. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Biotis FX Sudirman.

FX Sudirman mengatakan, uji klinis fase ketiga ini merupakan tahapan kesembilan dari total 10 tahapan.

Baca juga: Profesor Unair: Vaksin Merah Putih Dapat Menangkap Varian Baru

"Ini adalah ujungnya kita sudah melewati masa sulit, karena banyak vaksin itu yang gugur difase kedua," kata FX Sudirman.

Dia mengatakan Biotis berjanji untuk bekerja keras supaya pengembangan vaksin Merah Putih dapat segera dimanfaatkan di masyarakat.

FX Sudirman berharap BPOM dapat menerbitkan EUA vaksin Merah Putih pada Agustus mendatang.

"Emergency use authorization-nya kalau bisa Agustus, jadi September masyarakat bisa memanfaatkan vaksin Merah Putih," ucapnya.

Dalam uji klinis fase ketiga vaksin Merah Putih, BPOM menyatakan bakal melibatkan 4.005 subjek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com