KOMPAS.com – Keragaman Indonesia merupakan kekayaan yang harus disyukuri. Adanya keragaman ini menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kaya dengan nilai-nilai luhur.
Selain itu, keragaman juga dapat memperkaya kebudayaan nasional dan memperluas wawasan.
Namun, tak hanya menjadi keuntungan, keragaman juga dapat menjadi ancaman, terutama terhadap integrasi nasional.
Salah satu hal yang perlu diwaspadai dalam masyarakat yang beragam atau multikultural adalah munculnya rasisme.
Lalu, apa penyebab rasisme dan bagaimana cara mencegahnya?
Baca juga: Unggah Konten Rasis hingga Warga di Manokwari Blokade Jalan, ES Dijemput Polisi
Rasisme merupakan suatu paham yang membenarkan dominasi satu kelompok ras tertentu terhadap kelompok lain.
Rasisme juga dapat diartikan sebagai perasaan superioritas berlebihan terhadap kelompok tertentu.
Paham ini menilai seserang bukan dari kualitasnya, namun dari faktor fisik atau anatomi tubuh serta ”darah” atau keturunan. Rasisme menyebabkan orang dinilai dan dihargai berdasarkan rasnya.
Adanya pandangan yang melihat ras lain lebih rendah atau inferior dan rasnya lebih tinggi atau superior inilah yang membuat rasisme terus terpelihara.
Secara umum, penyebab munculnya rasisme, yakni:
Baca juga: Buntut Statusnya Dianggap Rasis, Rektor ITK Dilaporkan ke Polda Kaltim
Pendekatan pluralisme budaya merupakan salah satu alternatif dalam menyelesaikan konflik sosial.
Pluralisme merujuk pada sikap penghormatan antara berbagai kelompok dalam masyarakat serta penghormatan kelompok mayoritas terhadap minoritas dan sebaliknya.
Beberapa cara mencegah rasisme dengan pendekatan pluralisme budaya di antaranya:
Referensi: