Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Kritik Anies soal Kualitas Udara DKI, Sebut Tak Ada Rasa Kedaruratan

Kompas.com - 27/06/2022, 23:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) prihatin terhadap buruknya kualitas udara di DKI Jakarta.

PSI pun mengungkapkan kekecewaan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas kondisi udara di Ibu Kota.

Juru Bicara DPP PSI Ariyo Bimmo menyebut Anies tidak memiliki rasa kedaruratan.

"Kami sangat menyayangkan tidak ada rasa kedaruratan dari Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya dalam menanggapi hal ini. Seolah-olah semua baik-baik saja,” ujar Bimmo dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Masukan Djarot soal Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

PSI, kata Bimmo, menyarankan Anies segera melakukan langkah-langkah terobosan untuk memperbaiki kualitas udara. 

Bila perlu, berkolaborasi dengan pemerintah daerah lain untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Mas Anies sering bicara soal kolaborasi. Kalau kualitas udara Jakarta banyak terkait dengan daerah-daerah sekitar, inilah saatnya berkolaborasi secara nyata. Tinggalkan ego sektoral, duduk bersama untuk mencari jalan keluar,” tuturnya.

Bimmo menyebutkan pembangunan infrastruktur hijau, sektor transportasi, sektor persampahan, dan penegakan hukum harus menjadi fokus DKI Jakarta saat ini.

Dia mendorong Anies memperbanyak taman-taman hingga jalur hijau yang diisi dengan jenis pohon yang menyerap polutan. 

"Jakarta juga harus mampu membangun transportasi massal seperti MRT dan membantu warga untuk beralih ke transportasi massal,” kata Bimmo.

Lebih jauh, Bimmo mengatakan Anies harus mampu membuat warga Jakarta mulai beralih ke kendaraan listrik.

Selain itu, juga memperbanyak jalur sepeda dan trotoar. 

“Tentu juga harus ada penegakan hukum yang serius bagi para pelaku usaha yang melanggar baku mutu kualitas udara," imbuhnya.

Sementara itu, untuk mengungkapkan rasa kekecewaan, sejumlah juru bicara dan kader PSI menggelar aksi simpatik di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. 

Aksi dilakukan untuk mengingatkan warga soal buruknya kualitas udara Jakarta.

Baca juga: Indeks Kualitas Udara Kota Jakarta Hari Ini

Kualitas udara di Jakarta pada hari-hari ini masih berada dalam kategori tidak sehat. Hal itu merujuk pada data kualitas udara (air quality index/AQI) dari situs IQAir. 

Untuk diketahui, pada Sabtu (25/6/2022), DKI Jakarta berada di peringkat kedua terburuk di dunia dengan catatan AQI atau indeks kualitas udara di angka 173 atau tidak sehat. Sedangkan di angka 174 (pertama) ada Dubai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com