Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Diminta Cari Capres yang Dapat Menjawab Persoalan Masyarakat

Kompas.com - 27/06/2022, 13:03 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai politik (parpol) diharapkan dapat mencari figur calon presiden (capres) yang bisa menjawab persoalan masyarakat.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro berharap elite parpol tak hanya mencari kandidat capres hanya untuk kepentingan politik praktis semata.

“Sehingga ada jaminan bagi rakyat saat Pemilu 2024 usai, nasibnya lebih baik,” tutur Agung dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).

Ia menyebut, para elite parpol harus memiliki pandangan untuk membentuk koalisi pemersatu.

Koalisi itu, lanjut Agung, merupakan koalisi yang dibentuk untuk mencari figur-figur capres yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai problem masyarakat.

Baca juga: Di Hadapan Para Santri, Cak Imin Beberkan Alasan Mantap Maju Capres 2024

“Publik menanti tawaran visi, misi, program dan inovasi kebijakan untuk merespon situasi kedaruratan yang saat ini sedang terjadi. Mulai soal pandemi, resesi hingga perang antara Ukraina-Rusia yang mulai memberikan ekses di Indonesia,” paparnya.

Agung tak ingin, proses pencarian kandidat capres juga hanya menjadi rahasia elite parpol.

Guna mendapatkan kandidat terbaik, ia meminta masyarakat dilibatkan dalam upaya mencari figur calon pemimpin itu.

Misalnya, parpol hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) membentuk satu ruang terbuka untuk menyampaikan pada publik apa alasan mengusung kandidat tertentu sebagai bakal capres dan cawapresnya.

“Jangan sampai platform pilpres hanya menjadi komiditas elite yang selama ini ekslusif tanpa publik tahu apa yang menjadi materi utamanya,” sebut dia.

Baca juga: Ditanya Kesiapannya Jadi Capres, Puan: Belum Ditunjuk, Belum Ada Tanda-tanda

Dalam pandangan Agung, pesta demokrasi selayaknya memiliki tujuan utama untuk memperbaiki nasib masyarakat.

Ia tak ingin, berbagai persiapan menuju Pilpres 2024 hanya fokus mencari figur kandidat capres.

Sebaliknya, parpol mesti turut campur secara signifikan menciptakan platform, hingga kelak membantu kinerja pemerintahan baru yang terbentuk.

“Jangan sampai ajang 5 tahunan Pemilu hanya dijadikan ajang untuk kembali menemukan superman ketimbang superteam,” imbuh dia.

Saat ini, baru ada tiga parpol yang telah mendeklarasikan bakal bekerja sama untuk menghadapi Pemilu 2024.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com