Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mensos Risma Dorong 1.500 Ibu-ibu Ubah Nasib lewat Berwirausaha

Kompas.com - 26/06/2022, 14:22 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendorong 1.500 ibu keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk berani mengubah nasib lewat berwirausaha.

Hal disampaikan Risma—sapaan akrab Mensos—dalam acara Sosialisasi Penguatan Perekonomian Subsisten sebagai Upaya Perekenomian Masyarakat di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (25/6/2022).

Kegiatan tersebut digelar untuk mendorong kemandirian finansial dan meningkatkan kesejahteraan KPM PKH secara bertahap. Mereka diharapkan dapat segera lulus dari program PKH dalam waktu enam bulan ke depan.

Agar semangat para ibu KPM untuk berwirausaha semakin terbakar, Risma memutarkan video Gading Ogi Saputra pada kesempatan itu.

Untuk diketahui, Gading merupakan remaja difabel asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) yang berprofesi sebagai pedagang keliling. Kisahnya sempat viral dan menginspirasi banyak orang.

Pasalnya, di tengah keterbatasan fisik, semangat Gilang untuk mencari nafkah tetap tinggi. Bahkan, pekerjaan itu ia lakukan dengan bersepeda dan harus menempuh jarak berkilo-kilometer.

Atas dasar itu, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan Gading motor listrik guna memudahkan operasional usahanya.

Risma berkata, saat ini, omzet Gading meningkat berkat semangat dan bantuan motor listrik dari pihaknya. Setiap hari, ia bisa meraup omzet Rp 200.000. Bahkan, ia mampu membelikan orangtuanya motor seharga Rp 18 juta dari hasil berjualan. Tabungan remaja tersebut pun sudah mencapai Rp 30 juta.

Mantan Walikota Surabaya pada 2010–2020 itu melanjutkan, ibu-ibu KPM PKH adalah orang-orang beruntung karena diberikan kondisi fisik sempurna. Karena itu, ia berharap agar mereka berani mengubah nasib.

“Ibu-ibu (KPM PKH) mempunyai tangan lengkap dan suara sempurna, beda dengan Gading. Kalau semua nikmat pemberian Tuhan tidak dioptimalkan, kufur nikmat namanya,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (26/6/2022).

Ia menambahkan, di Surabaya, terdapat sejumlah ibu-ibu yang dulunya bukan siapa-siapa. Namun, mereka kini berhasil menjadi miliarder.

“Ibu-ibu (KPM PKH) juga pasti bisa (seperti itu). Namun, mereka harus sanggup berkerja keras,” tuturnya.

Demi mendukung tujuan tersebut, Risma menerangkan bahwa Kemensos akan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk menyelenggarakan program pemberdayaan sosial.

Adapun program itu bakal menyasar sebanyak 2.500 penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com