JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan, belum ada tanda-tanda bahwa ia akan ditunjuk oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon presiden dari PDI-P.
Hal ini disampaikan Puan saat ditanya apakah ia siap maju sebagai calon presiden bila ditunjuk oleh partai berlambang banteng tersebut.
"Belum ditunjuk, belum ada tanda-tanda juga," kata Puan di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Baca juga: Puan Sebut Megawati Pantau Kondisi Tjahjo Kumolo yang Dirawat di RS
Puan juga irit bicara saat ditanya soal kabar yang menyebutkan bahwa ia akan "dikawinkan" dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Ketua DPR itu menegaskan, penentuan nama calon presidan dan wakil presiden yang diusung PDI-P merupakan hak prerogatif Megawati.
"Kita tunggu saja bagaimana nanti perhitungan dan kemudian apa yang Ibu Mega nanti putuskan," ujar Puan.
Sebelumnya, saat berpidato pada penutupan Rapat Kerja Nasional PDI-P, Megawati meminta agar semua pihak bersabar terkait pengumuman nama calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung partainya.
"Tentu semuanya berpikir, kenapa ya Ibu, sudah banyak itu pertanyaan. Kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden, ya sabarlah sedikit," kata Megawati, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Puan: Kerja Sama dengan Semua Partai Kita Akan Jajaki
Presiden ke-5 Republik Indonesia itu menilai, pengumuman capres belum dirasa genting disampaikan pada saat ini.
Sebab, ia menyadari bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) baru akan dimulai pada 2024 atau dua tahun mendatang.
"Orang waktunya masih dua tahunlah, dua tahunlah, ya boleh dong saya umpetin saja terus," ujarnya berseloroh.
Adapun di internal PDI-P terdapat dua nama yang dianggap berpeluang diusung sebagai calon presiden yakni Puan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.