JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, hingga saat ini, belum ditemukan kasus konfirmasi cacat monyet atau Monkeypox di Indonesia.
"Alhamdulillah untuk di Indonesia saat ini kasusnya belum ada. Jadi konfirmasi belum ada probable juga belum ada," kata Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (24/6/2022).
Syahril mengatakan, beberapa waktu lalu, terdapat 9 kasus dugaan cacar monyet di Indonesia.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, seluruh kasus tersebut bukan termasuk cacar monyet.
Baca juga: Kemenkes Tegaskan Remaja di Singkawang Bukan Cacar Monyet
"Waktu itu ramai kasus di Singkawang ternyata setelah diklarifikasi dan konfirmasi ternyata pasien itu Varicella atau cacar air," ujarnya.
Lebih lanjut, Syahril mengatakan, pemerintah mempunyai dua laboratorium untuk mendeteksi kasus cacar monyet yaitu Pusat Studi Satwa Primata, LPPM IPB di Bogor dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati di Jakarta.
"Jadi di dua tempat ini dipusatkan untuk mendeteksi apabila ada dugaan kasus cacar monyet," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.