Atas kegagalan tersebut, Yenny sempat melarang para kader partainya berpindah ke PKB.
Kejadian inilah yang belakangan disinggung Cak Imin sebagai partai gagal yang dibentuk Yenny.
Hal lain yang disinggung Yenny adalah elektabilitas Muhaimin. Memang, menurut survei sejumlah lembaga, elektabilitas Cak Imin mentok di kisaran angka 1 persen.
Sementara itu, sedari lama Imin sudah gembar-gembor hendak maju di Pilpres 2024.
PKB bahkan sudah mewacanakan koalisi dengan sejumlah partai seperti Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Jika Ingin Maju Pilpres, Langkah Termudah bagi Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo
Namun demikian, belakangan Cak Imin diterpa kabar kerenggangan dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Isu ini pula yang sempat disinggung Yenny.
Kerenggangan tersebut bermula dari pernyataan Yahya yang menyebut bahwa PBNU tak boleh jadi alat politik partai.
Menjawab hal itu, Muhaimin mengatakan bahwa pernyataan Yahya tak berpengaruh pada 13 juta pemilih loyal PKB.
Yahya sendiri sempat membantah bahwa hubungannya dengan PKB merenggang.
Dia memang meminta partai politik tak menggunakan NU sebagai senjata berkompetisi politik. Namun, Yahya menegaskan larangan tersebut berlaku untuk semua partai politik.
“Jadi NU itu seluruh bangsa dan ndak boleh digunakan sebagai senjata untuk kompetisi politik. Karena kalau kita biarkan terus-terus begini, ini tidak sehat,” katanya di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (23/5/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.