Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Capres PDI-P, Puan: Cuma Ada di Hati Bu Ketum, Belum Bisa Disampaikan

Kompas.com - 23/06/2022, 21:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) 2024.

Namun, menurutnya hal tersebut tidak bisa disampaikan.

"Ya sudah ada dong pastinya. Cuma kan ada di dalam hati ibu ketum (Megawati). Belum bisa disampaikan," kata Puan ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan usai penutupan Rakernas, Kamis (23/6/2022).

Ketua DPR itu kemudian ditanya soal apakah jajaran DPP PDI-P juga tidak ada yang mengetahui isi hati Megawati terkait capres.

Baca juga: Megawati Optimistis Pengalaman Hidupnya Bisa Bantu Cari Sosok Capres Masa Depan

Bukannya menjawab, Puan justru bertanya ke Megawati. Megawati pun menimpali singkat.

"Coba tanya sama DPP nya," ujar Mega.

Lebih jauh, Megawati kembali ditanya oleh wartawan soal alasannya tidak kunjung mengumumkan nama capres dari PDI-P.

Menurut Presiden ke-5 RI itu, soal memilih capres, dirinya membutuhkan perhitungan yang matang sebelum mengumumkan.

Dia mengakui soal penghitungan untuk capres belum selesai dilakukan.

"Saya sebagai ketua umum harus menghitung gitu loh, jadi perhitungan saya belum selesai," jawab Megawati.

Sementara itu, Puan pun berseloroh mengapa ibunya tak kunjung mengumumkan karena belum selesai menghitung.

Kata Puan, Megawati masih menggunakan kalkulator untuk menghitung siapa tokoh yang akan dipertimbangkannya sebagai capres.

Sebelumnya, saat memberikan pidato penutupan Rakernas, Megawati meminta semua pihak termasuk awak media untuk bersabar terkait pengumuman capres maupun cawapres dari PDI-P.

"Tentu semuanya berpikir, kenapa ya ibu, sudah banyak itu pertanyaan. Kapan mau mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden, ya sabar lah sedikit," kata Megawati di lokasi Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis.

Pernyataan Megawati itu pun diiringi dengan tepuk tangan dan riuh tawa peserta Rakernas.

Baca juga: Soal Capres, PDI-P: Nama-nama Ada di Megawati, Beliau Terus Mempertimbangkan

Presiden ke-5 RI itu menilai, pengumuman capres belum dirasa genting disampaikan saat ini.

Sebab, ia menyadari bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) sendiri baru akan dimulai pada 2024 atau dua tahun mendatang.

"Orang waktunya masih dua tahun lah, dua tahun lah, ya boleh dong saya umpetin aja terus," ujarnya berseloroh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com